Selasa, 7 Mei 2024

Empat Bansos Ini Segera Cair Januari 2024, Lihat Info Ini

Ada pihak yang meminta program tersebut dihentikan, karena menimbulkan persepsi program bansos menguntungkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Empat bantuan sosial (Bansos) 2024 dari Pemerintah Indonesia kepada masyarakat yang rentan terhadap gejolak ekonomi. Terutama kepada masyarakat miskin saat menghadapi kenaikan harga bahan pangan pokok.

Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, belum lama ini, mengatakan pemerintah tidak akan menghentikan program bantuan sosial (bansos) meskipun ada pihak yang meminta program tersebut dihentikan, karena menimbulkan persepsi program bansos menguntungkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.

Anggaran bantuan sosial (Bansos) pada 2024 mencapai Rp75,6 triliun  untuk beberapa program.

Target penerima Bansos pada 2024

  • Program sembako (BPNT) sebanyak 18,8 juta  keluarga penerima manfaat (KPM),
  • Program Keluarga Harapan (PKH)  10 juta KPM,
  • Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dengan rincian:

Penyandang Disabilitas 58.300 orang,  Lanjut Usia 32.604 orang,  KBK 25.610 orang,  Anak 38.400 orang,  YAPI untuk enam bulan 378.755 orang, Permakanan lansia untuk 182 hari 100 ribu orang, dan Permakanan bagi disabilitas untuk 182 hari 33.774 orang.

BACA JUGA

Berikut empat bansos yang cair mulai Januari 2024:

1. Program Keluarga Harapan (PKH).

Siapakah yang berhak menerima PKH? PKH diberikan kepada keluarga sangat miskin (KSM) yang memenuhi kriteria yang didapatkan dari Basis Data Terpadu.

Kriteria penerima:

  • Ibu hamil/nifas/anak balita
  • Anak usia 5–7 tahun yang prasekolah
  • Anak usia SD/MI/Paket A/SDLB (usia 7–12 Tahun)
  • Anak usia SMP/MTS/Paket B/SMLB (usia 12–15 Tahun)

Hak Peserta PKH:

  • Bantuan uang tunai
  • Pelayanan kesehatan (ibu dan anak)
  • Pelayanan pendidikan dasar
  • Pelayanan kesejahteraan sosial

Kewajiban Peserta PKH:

  • Memeriksakan kesehatan bagi ibu hamil/menyusui dan anak umur 0–6 tahun.
  • Mengikuti belajar dengan kehadiran minimal 85 persen dari hari efektif sekolah
  • Mengikuti layanan kesehatan bagi keluarga dengan anggota lanjut usia dan disabilitas
BACA DEH  Piala Uber 2024: Hajar Thailand, Indonesia Tantang Korsel di Semifinal

Bansos ini akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM pemegang kartu KKS Merah Putih, seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BSI.

Berikut nominal Bansos PKH untuk masing-masing katagori, seperti dikutip dari Kemensos.go.id:

  • Kategori ibu hamil atau nifas Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun.
  • Kategori anak usia dini 0–6 tahun Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun.
  • Kategori pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap, atau Rp1.500.000/tahun.
  • Kategori pendidikan anak SMA/Sederajat: Rp500.000/tahap, atau Rp2.000.000/tahun.
  • Kategori penyandang disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun.
  • Kategori lanjut usia: Rp600.000/tahap, atau Rp2.400.000/tahun.
Ilustrasi Bansos PKH

2. Bansos Beras 10 Kilogram

Bansos beras 10 kilogram sudah disalurkan pada September 2023. Ini adalah bantuan yang juga ditujukan untuk para penerima program bansos bantuan pangan nontunai (BPNT) dan bansos program keluarga harapan (PKH).

Bantuan beras ini tidak saja membantu para penerima, tetapi juga menjaga stabilitas harga pangan, diharapkan tidak ada lonjakan harga yang signifikasi selama periode ini.

Presiden Joko Widodo berkomitmen melanjutkan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah (CBP) ini hingga Maret 2024. Namun, kemungkinan besar akan berlanjut hingga Juni 2024.

3. Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)

BPNT diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yaitu keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan. Bentuknya berupa kartu keluarga sejahtera yang salah satunya dapat digunakan di e-warong terdekat.

Meskipun namanya BPNT, masyarakat tetap mendapatkannya dalam bentuk uang. Jumlah yang diterima sebesar Rp200.000 per bulan dan dibagikan dua bulan sekali sehingga dalam satu tahun ada 6 tahap penyaluran dan KPM akan menerima Rp400.000 dalam sekali pencairan.

BACA JUGA

BACA DEH  Negara Paling Bahagia di Dunia 2024 Finlandia, Indonesia Ke-80, Guinea Ke-97

Dulu bantuan ini namanya program raskin. Kemudian penyaluran raskin diganti menggunakan kartu elektronik. Kartu ini bisa digunakan untuk membeli beras, telur, dan bahan pokok lainnya. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan gizi seimbang, bukan hanya karbohidrat, melainkan juga protein.

Ilustrasi Bansos BPNT

4.Bantuan sosial PIP atau Program Indonesia Pintar Kemdikbudristek

  • Peserta didik dari kpemegang KIP/KKS/KPS
  • Peserta didik dan keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
  • Peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan.
  • Peserta didik yang terkena dampak bencana alam
  • Peserta didik yang pernah drop out.
  • Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah atau peserta didik dengan pertimbangan khusus lainnya.
  • Peserta pada lembaga khusus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.

Program Indonesia Pintar atau PIP adalah bantuan uang tunai, perluasan akses dan kesempatan belajar pada siswa dan mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin. Bantuan ini digunakan untuk membiayai pendidikan.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

BPOM Amankan Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - BPOM temukan delapan jenis produk obat tradisional (OT) yang tidak memenuhi syarat (TMS) keamanan dan mutu....