Minggu, 19 Mei 2024

Militer Israel Gerebek Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza

Militer Israel menggerebek Rumah Sakit Kamal Adwan  selama empat hari pada minggu lalu dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan  banyak petugas kesehatan dilaporkan ditahan.

Hot News

File:UN emblem blue.svg - WikipediaTENTANGKITA.CO, JAKARTA – Militer Israel terus melakukan serangan di Gaza bahkan kembali menghajar rumah sakit di Gaza Utara, demikian menurut  laporan badan kesehatan dunia PBB (WHO), Selasa (18/12) atau Tabu (19/12) WIB.

Kepala badan kesehatan PBB Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan menentang “penghancuran efektif” sebuah rumah sakit di Gaza utara oleh pasukan Israel selama akhir pekan, yang menyebabkan kematian delapan pasien termasuk seorang anak berusia sembilan tahun.


BACA JUGA


Militer Israel menggerebek Rumah Sakit Kamal Adwan  selama empat hari pada minggu lalu dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan  banyak petugas kesehatan dilaporkan ditahan.

“Sistem kesehatan Gaza sudah terpuruk dan hilangnya rumah sakit lain yang bahkan tidak berfungsi dengan baik merupakan pukulan telak,” tulis Tedros di platform sosial X.

Kurang dari sepertiga dari 36 rumah sakit di Gaza setidaknya berfungsi sebagian, termasuk hanya satu rumah sakit di bagian utara wilayah kantong tersebut. “Serangan terhadap rumah sakit, tenaga kesehatan, dan pasien harus diakhiri. Gencatan senjata SEKARANG,” desak Tedros.

Ketika kekerasan di Jalur Gaza sekali lagi dilaporkan berkobar menyusul serangan dan pemboman oleh pasukan Israel dan beberapa peluncuran roket dari dalam wilayah kantong Palestina, Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengatakan pada hari Selasa  ia mengikuti perkembangan dengan cermat.

BACA DEH  Sekolah Gratis di Jakarta, Ini Kata DPRD dan Disdik DKI

BACA JUGA


Sementara Koordinator Khususnya untuk wilayah tersebut, Nickolay Mladenov, bekerja dengan semua pihak untuk mencoba memulihkan ketenangan.

PBB, dalam news.un.org, melaporkan Pasukan Hamas  membalas dengan ratusan peluncuran roket melintasi perbatasan, dan pasukan Israel melanjutkan eskalasi dengan mengebom beberapa lokasi, termasuk stasiun televisi Al-Aqsa TV yang dikelola Hamas.

Seorang warga Palestina dari Tepi Barat dan bekerja di kota Ashkelon di Israel selatan juga dilaporkan tewas akibat tembakan roket. Dilaporkan juga  kelompok yang mengendalikan Jalur Gaza telah berjanji untuk meningkatkan serangan roket “jika Israel melanjutkan agresinya”, yang selanjutnya menggagalkan upaya gencatan senjata yang telah berlangsung selama berbulan-bulan, yang dipimpin oleh PBB dan Mesir.

 

 

 

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hari Ke-815 Perang Rusia-Ukraina: Rusia Sudah Kehilangan 491.080 Tentara

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Sejak 24 Februari 2022 hingga Sabtu (18/5) tahun 2024, pihak Rusia terus menelan kerugian yang sangat...