Sabtu, 18 Mei 2024

Krisis Israel-Palestina: Kota Gaza Jadi ‘Kota Hantu’

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diperpanjang untuk hari ketujuh, sumber-sumber dari kedua belah pihak mengumumkan hanya beberapa menit sebelum perjanjian tersebut akan berakhir.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – “Ketika kami berkendara melewati Kota Gaza, kota ini seperti kota hantu; semua jalan sepi,” kata Thomas White, Direktur Urusan UNRWA di Gaza.

“Dampak dari serangan udara dan penembakan begitu terlihat. Jalan-jalan penuh dengan kawah, menyulitkan pengiriman bantuan.” Demikian isi laporan di news.un.org.

Hari Rabu (29/11) menandai hari keenam dan hari terakhir gencatan senjata antara Hamas dan Israel di mana Qatar yang memfasilitasinya. Para aktivis kemanusiaan  mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk mendukung seruan internasional yang berulang kali menyampaikan  untuk memperpanjang jeda pertempuran, yang telah memfasilitasi pembebasan sedikitnya 85 sandera oleh Hamas dan lebih dari 180 tahanan Palestina oleh Israel.


BACA JUGA


Jeda ini juga  memungkinkan para aktor kemanusiaan, terutama Masyarakat Bulan Sabit Merah Mesir dan Palestina serta badan-badan PBB, untuk “meningkatkan” pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan  dan melintasi Gaza, menurut kantor koordinasi bantuan, OCHA.

Pembaruan bantuan terbaru dari kantor PBB mencatat  konvoi Bulan Sabit Merah Palestina telah mencapai bagian utara pada hari Selasa dengan membawa makanan, pasokan medis, air, dan barang-barang non-makanan, meskipun sebagian besar distribusi bantuan fokus  di bagian selatan, di mana sebagian besar warga Gaza yang mengungsi sekarang tinggal.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas berlanjut  untuk hari ketujuh, sumber-sumber dari kedua belah pihak mengumumkan hanya beberapa menit sebelum perjanjian tersebut akan berakhir.


BACA JUGA

BACA DEH  Pelajar Di DKI Dilarang Gelar Perpisahan Di Luar Kota

Militer Israel mengatakan pada hari Kamis (30/11)  jeda sementara dalam pertempuran di Jalur Gaza akan terus berlanjut “mengingat upaya para mediator untuk melanjutkan proses pembebasan sandera, dan tunduk pada ketentuan-ketentuan dalam perjanjian”.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Gempa Bumi Guncang Pulau Enggano Bengkulu

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 menguncang Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu, Sabtu (18/5).Pulau Enggano adalah salah...