Selasa, 14 Mei 2024

Konflik Israel-Hamas: 24 Sandera Di Gaza Bebas, 200 Truk Bansos Tiba

Lebih dari 1,7 juta orang di Gaza diperkirakan menjadi pengungsi internal dan sekitar satu juta orang tinggal di lebih dari 150 tempat penampungan UNRWA di seluruh Jalur Gaza.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA –  Hamas membebaskan  24  sandera di Gaza pada Jumat (24/11) atau Sabtu (25/11) WIB setelah tersandera sejak Sabtu (7/10).

PBB menyambut baik pembebasan  sandera itu  dan memperbaharui seruannya untuk pembebasan semua sandera dengan segera dan tanpa syarat.

Tim kemanusiaan dari PBB dan mitra akan terus meningkatkan operasi kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Gaza dalam beberapa hari mendatang, tulis keterangan PP di news.un.org.

Secara terpisah, utusan PBB untuk Timur Tengah, Tor Wennesland, mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyambut baik  pelaksanaan perjanjian tersebut, sambil mengungkapkan harapan untuk gencatan senjata kemanusiaan yang lebih lama.

Ia mengatakan  tanda perkembangan ini melalui  pembebasan 13 sandera Israel yang diculik oleh Hamas dan pihak-pihak lain, 39 warga Palestina dari penjara Israel, dan beberapa pekerja asing yang ditahan di Gaza.

Wennesland – yang secara resmi menjabat sebagai Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah – menantikan pembebasan-pembebasan tambahan yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

BACA JUGA

“Kami baru saja menyelesaikan pemulangan gelombang pertama sandera kami. Anak-anak, ibu-ibu mereka, dan perempuan-perempuan lainnya. Masing-masing dari mereka adalah sebuah dunia tersendiri,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, seperti dikutip asiaone.com. “Namun saya tegaskan kepada Anda, para keluarga, dan kepada Anda, warga negara Israel: Kami berkomitmen untuk mengembalikan semua sandera kami.”

Bantuan Kemanusiaan Masuki Gaza

BACA DEH  Hendropriyono Dirikan Replika Istana Kerajaan Majapahit, Prabowo Subianto dan Para Jenderal Datang

Kantor urusan kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan pada hari Jumat  200 truk dikirim dari Nitzana, sebuah kota di Israel, ke perlintasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza.

Dari sana, 137 truk barang diturunkan di titik penerimaan UNRWA di Gaza, menjadikannya konvoi kemanusiaan terbesar yang diterima sejak dimulainya permusuhan pada 7 Oktober lalu.

Selain itu, 129.000 liter bahan bakar dan empat truk gas juga menyeberang ke Gaza, dan 21 pasien kritis dievakuasi dalam sebuah operasi medis berskala besar dari bagian utara daerah kantong tersebut.

BACA JUGA

Lebih dari 1,7 juta orang di Gaza diperkirakan menjadi pengungsi internal dan sekitar satu juta orang tinggal di lebih dari 150 tempat penampungan UNRWA di seluruh Jalur Gaza.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Gempa Skala Magnitudo 5,5 Guncang Lombok Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

TENTANGKITA.CO, LOMBOK – Gempa dengan skala Magnitudo 5,5 mengguncang barat daya Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul...