Kamis, 16 Mei 2024

Berlangsung Hingga April 2024, Ternyata Ini Penyebab El Nino Berlangsung Lebih Lama

Fenomena iklim El Nino ternyata diluar dugaan. El Nino yang sebelumnya diprediksikan hanya terjadi beberapa saat ternyata durasinya panjang.

Hot News

TENTANGKITA.CO- Fenomena iklim El Nino ternyata diluar dugaan. El Nino yang sebelumnya diprediksikan hanya terjadi beberapa saat ternyata durasinya relatif panjang.

Bahkan fenomena iklim El Nino diprediksikan berlangsung hingga April 2024 mendatang. Adapun pemicu El Nino berkepanjangan terjadi karena faktor suhu hangat di kedalaman Samudera Pasifik.

“Berdasarkan prediksi model dan penilaian para ahli, terdapat kemungkinan yang sangat tinggi (sekitar 90 persen kemungkinan) kejadian El Nino akan berlanjut selama periode perkiraan (November 2023-April 2024),” mengutip dari situs Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).

BACA JUGA:Pekerjaan 5 Tahun Kedepan Cuma Butuh Lulusan Dari 10 Jurusan Ini

Masih menurut studi terbaru dari Pusat Produksi Global WMO untuk Prakiraan Jangka Panjang, periode November 2023 hingga Januari 2024 punya peluang besar (90 persen) El Nino akan berlanjut sepanjang musim dingin Belahan Bumi Utara berikutnya.

Selain itu, peluang transisi ke ENSO-netral (tak ada El Nino maupun La Nina) sangat rendah (10 persen). Sementara, kemungkinan munculnya La Nina 0 persen.

El Nino, meski tak selalu serupa efeknya, sejauh ini berdampak pada penurunan curah hujan drastis di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sementara, La Nina membuat curah hujan makin deras meski di musim kemarau.

Untuk saat ini, El Nino sudah memicu kekeringan panjang terutama di wilayah selatan khatulistiwa RI, termasuk Jawa dan Nusa Tenggara.

WMO pun mewanti-wanti El Nino periode kali ini bakal berdampak luas di wilayah tropis setidaknya hingga Maret 2024.

BACA JUGA:Tak Jadi Rp700 Ribu, Kenaikan UMP 2024 DKI Jakarta Ternyata Cuma Rp165 Ribu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, sempat mengungkap akhir riwayat El Nino periode kali ini.

BACA DEH  Prakiraan Cuaca Kota Jakarta, Kamis (16/5): Ada Hujan Badai?

“Kami prediksi [El Nino] itu akan dimulai sejak bulan Juli tahun ini dan berakhir tahun depan, yaitu di bulan sekitar Februari-Maret,” ujarnya.

Dampak El Nino berkepanjangan ini kemungkinan besar akan menimbulkan dampak signifikan terhadap masyarakat, aktivitas ekonomi, atau ekosistem alam di beberapa wilayah

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Prakiraan Cuaca Kota Jakarta, Kamis (16/5): Ada Hujan Badai?

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Prakiraan cuaca untuk Kota Jakarta, Kamis (16/5), memprakirakan, pada malam hari, kota ini akan diwarnai hujan...