Rabu, 15 Mei 2024

Israel Pakai 32 Ribu Ton Bahan Peledak Hancurkan Separuh Permukiman di Gaza

Pengeboman Israel telah menyebabkan kerusakan pada lebih dari 50 persen unit perumahan di seluruh Gaza, Palestina. Serangan Israel itu meluluhlantakkan setengah permukiman di Gaza.

Hot News

TENTANGKITA.CO– Pengeboman Israel telah menyebabkan kerusakan pada lebih dari 50 persen unit perumahan di seluruh Gaza, Palestina. Serangan Israel itu meluluhlantakkan setengah permukiman di Gaza.

Pihak Israel dilaporkan telah menggunakan 32.000 ton bahan peledak sejak meletusnya perang pada 7 Oktober 2023 lalu. Akibat serangan tersebut, kerugian awal di sektor perumahan dan infrastruktur diperkirakan masing-masing $2 miliar.

“Sekitar 40.000 unit perumahan di kawasan kantong yang terkepung benar-benar dihancurkan oleh tentara Israel,” kata pemerintah setempat dikutip dari Anadolu Ajansi, Selasa 14 November 2023.

BACA JUGA:75 Ribu Tiket Libur Natal dan Tahun Baru Ludes Terjual

Sementara itu, dua peneliti yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Jamon Van Den Hoek dan Corey Scher, dan unit AJ Labs Al Jazeera menunjukkan bahwa secara keseluruhan setidaknya 16 persen dari semua bangunan di Jalur Gaza telah dihancurkan. Di Kota Gaza saja, kehancuran bangunan mencapai setidaknya 28 persen.

Menurut data terbaru dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan pemerintah Palestina, serangan Israel telah merusak setidaknya 222.000 unit perumahan, dengan lebih dari 40.000 hancur total.

Laporan PBB juga mengatakan 278 fasilitas pendidikan, 270 fasilitas kesehatan dan 69 tempat ibadah rusak, termasuk masjid dan gereja.

Sampai hari ke-37 perang, yakni 12 November 2023, warga Palestina yang meninggal dalam konflik ini sudah melampaui 11.000 orang, sekitar 9 kali lipat lebih banyak dari korban jiwa Israel, dalam data yang diungkapkan OCHA.

BACA JUGA:Sersan Satu Renita Raih Penghargaan Petugas Polisi Wanita PBB Terbaik 2023

Menurut data terbaru dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan pemerintah Palestina, serangan Israel telah merusak setidaknya 222.000 unit perumahan, dengan lebih dari 40.000 hancur total.

BACA DEH  Hendropriyono Dirikan Replika Istana Kerajaan Majapahit, Prabowo Subianto dan Para Jenderal Datang

Laporan PBB juga mengatakan 278 fasilitas pendidikan, 270 fasilitas kesehatan dan 69 tempat ibadah rusak, termasuk masjid dan gereja. Sampai hari ke-37 perang, yakni 12 November 2023, warga Palestina yang meninggal dalam konflik ini sudah melampaui 11.000 orang, sekitar 9 kali lipat lebih banyak dari korban jiwa Israel, dalam data yang diungkapkan OCHA.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Prakiraan Cuaca JAKARTA: Rabu (15/5) Sangat Lembab, Cukup Nyaman

TENTANGKUTA.CO, JAKARTA – Prakiraan  cuaca Kota Jakarta, Rabu (15/5)  pada pagi hari meramalkan akan ada sedikit hembusan angin yang...