Sabtu, 18 Mei 2024

Al Jazeera Laporkan Kota Gaza Mencekam, Krisis Air dan Listrik Usai Hamas Serang Ashkelon

Pengepungan total Israel berarti tidak ada pasokan yang bisa masuk Gaza. Dalam tayangan Al Jazeera, terlihat di sepanjang jalan dan gang-gang itu, ratusan orang terbunuh dan terkubur di bawah reruntuhan.

Hot News

TENTANGKITA.CO –  Kondisi warga di Gaza semakin memprihatinkan pascaserangan Hamas ke Kota Pelabuhan Ashkelon di Israel, pada Sabtu (7/10) pukul 05:00 pagi.

Saat itu, Hamas  meluncurkan rentetan roket ke kota pelabuhan Ashkelon – beberapa jam setelah para teroris memperingatkan warga sipil Israel yang tinggal di sana untuk pergi sebelum jam 5 sore atau mati sebagai tanggapan atas serangan udara yang tanpa henti menghantam jalur Gaza.

Menurut laporan televisi Al Jazeera, Kamis (12/10),  situasi terkini di Gaza terlihat  rumah dan bisnis yang aman dihancurkan.  Layanan telepon dan internet terputus serta pasokan air dan listrik terganggu. Seluruh area rata dengan tanah.

“Ini adalah kehancuran total,” kata laporan Al Jazeera bertajuk live update : Israel-Hamas updates: ‘Extremely horrific’: Death toll hits 2.300.

Baca Juga



Ratusan warga Palestina telah terbunuh dan yang terluka lainnya berada di rumah sakit Gaza, salah satu dari sekitar 20 rumah sakit di Jalur Gaza yang kini dalam kapasitas penuh.

Dalam laporan televisi itu  dikatakan rumah sakit ini tidak memiliki cukup staf atau obat-obatan untuk merawat  jumlah korban luka. Kekhawatiran lain  kurangnya bahan bakar untuk mengoperasikan.

Pengepungan total Israel berarti tidak ada pasokan yang bisa masuk Gaza. Dalam tayangan Al Jazeera, terlihat di sepanjang jalan dan gang-gang itu, ratusan orang terbunuh dan terkubur di bawah reruntuhan yang telah dilalui.

Gaza kini ditinggalkan oleh bangsa Arab, seluruh dunia menyaksikan dalam diam puluhan ribu orang warga Palestina yang telah kehilangan rumah mereka dan   tidak punya tempat untuk pergi ke perbatasan.

BACA DEH  Prakiraan Cuaca DKI Sabtu (18/5): Beberapa Tempat Hujan Ringan

Penyeberangan  Israel dan Mesir ditutup. Persediaan makanan dan air semakin menipis, yang berarti mereka tidak hanya  menghadapi ancaman bom dan peluru, tetapi juga kelaparan dan kehausan dengan seluruh lingkungan sekitar dan ketakutan akan invasi darat Israel.

Menurut laporan reporter Al Jazeera jalur Gaza  saat ini  tenggelam dalam kegelapan yang  sebagian besar wilayah di Jalur Gaza  tidak memiliki arus listrik.

Baca Juga



Sekarang mayoritas warga Palestina tergantung pada beberapa sumber energi alternatif yang mungkin juga  kehabisan  layanan selama beberapa jam mendatang karena krisis terus berlanjut.

Sekarang  dalam kondisi kemanusiaan yang sulit ini, sejumlah pengusaha mencoba untuk berinvestasi di setiap sumber energi atau bahkan sumber pasokan makanan untuk digunakan selama mereka bisa untuk menghindari lebih  memburuknya kondisi mereka.

Namun, kelanjutan penutupan perbatasan dan pencegahan masuknya bantuan kemanusiaan  dan bahkan kebutuhan dasar bagi Gaza untuk hidup,  bayangan terburuk yang sangat ditakuti oleh warga Palestina bisa terjadi dan mayoritas dari mereka menghadapi ancaman  krisis kemanusiaan yang bahkan akan semakin memburuk dari situasi saat ini.

Seruan WHO

Organisasi Kesehatan Dunia  menyerukan kepada komunitas internasional untuk membuka koridor kemanusiaan untuk membantu warga Palestina yang berada dalam
ketakutan, yang penuh dengan frustrasi dan depresi terkait krisis yang sedang berlangsung di wilayah yang terkepung setelah lima hari hidup dengan bombardir dari Israel  ke jalur yang  telah mengganggu Hamas sama sekali dari kemampuannya untuk meluncurkan roketnya sendiri.

Israel menyerang ke sumber kemampuan gerakan Hamas dengan terus meluncurkan roket pada kenyataannya  pada pukul 09: 00 pagi  hingga 9:00 malam.

BACA DEH  Pendaftaran CASN 2024 Segera Dimulai, Ini Jadwal Dari KemenpanRB

Baca Juga



“Pejuang Palestina meluncurkan puluhan roket ke arah pemukiman Israel sebagai pembalasan atas apa yang terjadi di dalam Jalur Gaza dan dari waktu ke waktu kita bisa mendengar bahkan suara roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah pemukiman Israel.”

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hari Ke-815 Perang Rusia-Ukraina: Rusia Sudah Kehilangan 491.080 Tentara

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Sejak 24 Februari 2022 hingga Sabtu (18/5) tahun 2024, pihak Rusia terus menelan kerugian yang sangat...