Selasa, 14 Mei 2024

KPK Temukan Senpi dan Uang di Rumah Dinas Mentan

petugas KPK pun melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kawasan Jakarta Selatan.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Tim penyidik  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan senjata api (senpi) dan  sejumlah uang rupiah dan  mata uang asing.

Seperti diketahui, KPK dikabarkan telah menetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka. “Siapa tersangka atau para tersangka, akan diumumkan secara resmi,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/9).

Kemudian petugas KPK pun melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kawasan Jakarta Selatan.

Pada 19 Juni lalu, Syahrul juga memenuhi panggilan KPK untuk memberikan keterangan terkait kasus penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.

Kabarnya, Syahrul masih melakukan kunjungan kerja ke Spanyol  setelah  hadir di Food and Agriculture Organization di Roma, Italia.

Baca Juga



Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan selain menemukan sejumlah uang, KPK menemukan senjata api (senpi).

Saat ini, kata dia, pihaknya  berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penemuan senpi di rumah dinas Syahrul Limpo. “Asal-usul kepemilikan senpi tersebut akan didalami.”

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah, tentunya terkait dengan temuan dalam proses geledah dimaksud,” kata Ali di gedung Merah Putih KPK, Jaksel, Jumat (29/9).

Sejumlah uang yang  ditemukan penyidik dalam penggeledahan di rumah dinas Mentan SYL, kata Ali,  berjumlah puluhan miliar rupiah.

Baca Juga



Nama Tersangka Akan Diumumkan Resmi

Menjawab pertanyaan wartawan, Ali mengatakan siapa yang ditetapkan sebagai tersangka. konstruksi perkaranya seperti apa, pasti  pada saatnya KPK akan sampaikan semuanya kepada  masyarakat.

BACA DEH  Gempa Guncang Bantul dan Sukabumi

“Saat ini, perkaranya  sedang berjalan. Kemudian  kemarin dilakukan proses penggeledahan kemudian siang ini. Dilanjutkan proses pengendahan di
Kementerian Pertanian. Jadi ini  masih  awal gitu ya. Masih di awal sehingga
tentu kami tidak bisa sampaikan apa yang menjadi materi dari proses penyidikan
yang sedang kami lakukan,”

Menurut dia,  yang pasti  dalam proses penyidikan yang sedang KPK lakukan ini berbeda ya karena di KPK itu kan ada SOP tersendiri. Dasarnya tentu di undang-undang KPK ada pada pasal 44 kemudian  KUHAP juga dipakai dalam hukum acaranya begitu ya.

Dalam proses penyidikan itu pasti kemudian ada  pihak yang ditetapkan sebagai tersangka begitu ya. “Namun siapa tersangka atau para tersangka yang sudah ditapkan tersebut pada saatnya nanti pasti kami akan umumkan secara resmi.”

Mentan SYL bersama dua pejabat Kementan tersebut diduga  melakukan perbuatan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud Pasal 12E dan atau Pasal 12B UU 31/1999, sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 56 dan Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Di mana, perbuatan korupsi dimaksud berupa penerimaan hadiah atau janji atau sesuatu di Kementan tahun 2019-2023.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Gempa Skala Magnitudo 5,5 Guncang Lombok Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

TENTANGKITA.CO, LOMBOK – Gempa dengan skala Magnitudo 5,5 mengguncang barat daya Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul...