Minggu, 19 Mei 2024

Kapolda Metro Jaya Gerah Maraknya Aksi Koboi Jalanan Pakai Senpi: Videokan Wajahnya!!

Peredaran senjata api ilegal sangat berbahaya. Apalagi jika senpi tersebut berada di tangan pelaku kejahatan

Hot News

TENTANGKITA.CO- Peredaran senpi alias senjata api ilegal sangat berbahaya. Aksi koboi dengan membawa senpi di ruas ruas jalan saat ini semakin mengkhawatirkan dan marak.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menekankan peredaran senjata api ilegal sangat berbahaya. Apalagi jika senpi tersebut berada di tangan pelaku kejahatan.

“Sebagai contoh kalau dia emosi sedikit kalau dia bawa senjata api setidak-tidaknya menodongkan dia lalai hilaf menembakkan pasti akan ada korban jiwa,” ungkap Karyoto melansir portal resmi Polda Metro Jaya, Selasa 22 Agustus 2023.

BACA JUGA: Jadwal Sidang Mario Dandy: Kapolda Irjen Karyoto Pastikan Tidak Ada Perlakuan Khusus untuk MDS

Irjen Karyoto menilai pentingnya peran serta masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal. Dia meminta warga menjadi ‘detektif’ dengan merekam orang yang berlagak koboi jalanan.

“Pada kesempatan ini kami mengimbau kepada masyarakat bila mengetahui ada orang yang bergaya-gaya seperti koboi jalanan, masyarakat banyak membantu memvideokan meng-capture muka itu sangat penting sekali karena sekarang eranya digital,” tutur jenderal polisi bintang dua itu.

BACA JUGA: KLJ 2023 September Kapan Cair? Ini Penyebab Lansia Gagal Terima Bansos

Selain itu, mantan Deputi Penyidikan KPK ini juga mengimbau agar media turut memberikan informasi ke masyarat apabila melihat adanya masyarakat sipil yang memegang senjata api.

“Kami mohon pada rekan-rekan media untuk bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara kita menjadi detektif, ada hal-hal seperti itu,” tutup Irjen Karyoto.

BACA DEH  Gempa Bumi Guncang Pulau Enggano Bengkulu
Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hari Ke-815 Perang Rusia-Ukraina: Rusia Sudah Kehilangan 491.080 Tentara

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Sejak 24 Februari 2022 hingga Sabtu (18/5) tahun 2024, pihak Rusia terus menelan kerugian yang sangat...