Sabtu, 18 Mei 2024

Mahfud MD Atau Panji Gumilang yang Bohong? Beda Pernyataan Soal Pemblokiran Rekening

Pemerintah belum bisa menutup keran secara penuh atas rekening Panji Gumilang karena statusnya masih penyidikan belum menjadi tersangka.

Hot News

TENTANGKITA.CO– Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD dan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun beda pernyataannya terkait rekening yang diblokir.

Pada Jumat 14 Juli 2023, Panji Gumilang mengungkapkan kemarahannya atas pemblokiran rekening yang dilakukan pemerintah.

Hal tersebut disampaikannya di depan jamaah Salat Jumat yang memenuhi Masjid Rahmatan Lil Alamin Al Zaytun.

“Ini Indonesia raya mas, untuk pendidik kok diblokir,” katanya dengan nada meninggi dalam kanal Youtube Al Zaytun official.

Baca Juga: Ini Jadwal Pertarungan CRISTIANO RONALDO vs KARIM BENZEMA

Menurutnya, pemerintah tidak semestinya untuk melakukan pemblokiran rekening karena dana tersebut adalah untuk membiayai pendidikan di Al Zaytun.

Panji juga mengingatkan, Al Zaytun adalah lembaga swasta yang memiliki hak untuk mengatur sendiri dalam hal sistem keuangan.

“Karena ini swasta, ya manajemen swasta. Supaya bisa jalan langgeng dan tidak kurang biaya maka harus mandiri dan berdikari,” katanya.

Ia juga meyakinkan kepada jamaah Al Zaytun, jika pemblokiran ini akan bersifat sementara karena tidak lama lagi akan dikembalikan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Merek Motor Listrik Murah dan Irit Banget

“Saudara jangan takut, saya bertanggungjawab, kalian bisa makan, saya punya cara,” katanya.

Dana yang ada di dalam rekening tersebut, kata dia, adalah dana operasional yang tidak hanya untuk pendidikan seperti honor guru tetapi juga untuk keperluan makan seluruh warga Al Zaytun.

“Begitu ya begitu, tapi jangan lama-lama, di sini menunggu,” katanya.

Diambil Setiap Hari

Sementara itu, Mahfud MD memeperkirakan rekening Panji Gumilang akan habis jika Polri belum juga menetapkan Panji Gumilang tersangka.

Baca Juga: Berikut Ulasan Arti Mimpi Gigi Lepas dan Digigit Ular, Bahaya Nggak?

BACA DEH  Prakiraan Cuaca JAKARTA: Rabu (15/5) Sangat Lembab, Cukup Nyaman

“10 hari bisa habis, tapi kita tidak punya jalan lain, kan tidak boleh sebelum tersangka,” kata Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD dalam kanal Youtube Karni Ilyas Club, Sabtu 15 Juli 2023.

Ia khawatir dana di rekening Panji Gumilang yang diblokir habis karena masih saja diambil setiap hari.

Kendati demikian, ia memastikan pihaknya melalui PPATK akan terus memantau dana yang sudah keluar dari rekening tersebut.

“Pasti dikejar, itu kan di PPATK ada ada jalur-jalur untuk mengejar, disalurkan ke rekening mana saja,” katanya.

Baca Juga: 4 Aplikasi Bocoran Soal Materi Rekrutmen CPNS 2023, Untuk Persiapan Seleksi September Besok

Menurutnya, dana dalam rekening Panji Gumilang yang diblokir itu bernilai fantastis karena bisa lebih besar dari anggaran kabupaten termaju di Indonesia.

“Itu perputarannya Rp16 triliun, lebih besar dari sebuah anggaran kabupaten, yang paling maju sekalipun tidak sebesar itu,” katanya.

Diambil 10 Persen

Pengambilan dana pada rekening Panji Gumilang yang diblokir memang diperbolehkan tetapi dengan batasan sebesar 10 persen setiap hari.

Baca Juga: 4 Cara Mudah dan Kunci Sukses Lolos Rekrutmen CPNS 2023, Jarang Banget yang Gagal

Tapi rupanya, dengan adanya kebijakan ini Al Zaytun memanfaatkan betul dengan memaksimalkan pengambilan dana setiap hari.

“10% itu ternyata besar puluhan miliar dan ngambilnya tiap hari sehingga nanti bisa habis,” katanya.

Secara keseluruhan, kata dia, ada sebanyak 256 rekening atas nama Panji Gumilang pribadi dan 33 atas nama Al Zaytun.

“Itu rekening yang masih aktif,” katanya.

Baca Juga: Rekruitmen CPNS 2023, Biar Lolos Berikut Deretan Formasi dan Instansi Sepi Pendaftar

Selain itu, ditemukan juga ada rekening yang tidak aktif dan total rekening yang ada sebanyak 367 rekening.

BACA DEH  Mantan PM Singapura Lee Hsien Loong Kenang Kisah 20 Tahun Lalu

“Rekening itu ada yang sudah tidak aktif juga, seluruhnya berjumlah 367 rekening dan 145 itu bergeraknya cepat. Sehingga kita bekukan,” katanya.

Cara Baru

Menurutnya, pemerintah belum bisa menutup keran secara penuh atas rekening Panji Gumilang karena statusnya masih penyidikan belum menjadi tersangka.

“Kalau di cut off gitu ya, itu kan harus ada tersangkanya dulu. Ini kan baru penyidikan,” katanya.

Baca Juga: Kasus Diabetes pada Anak Meningkat, Ini Temuan Terbaru Faktor-faktor Penyebabnya

Sehingga untuk saat ini, kata Mahfud, diputuskan untuk hanya bisa mengambil sebesar 5 persen saja setiap hari.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Gempa Bumi Guncang Pulau Enggano Bengkulu

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 menguncang Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu, Sabtu (18/5).Pulau Enggano adalah salah...