Senin, 20 Mei 2024

Mahfud MD Tegaskan Ponpes Al Zaytun Tidak Akan Dibubarkan Atau Dikenai Sanksi

Mahfud berharap, proses pembelajaran untuk para santri yang ada di Ponpes Al Zaytun terus berjalan dengan pendampingan Kemenag.

Hot News

TENTANGKITA.CO– Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menegaskan jika Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun tidak akan dibubarkan pemerintah.

“Al Zaytun sebagai pesantren itu tidak akan dibubarkan,” kata Mahfud MD kepada media, Selasa 11 Juli 2023.

Menurutnya, pemerintah tetap mengakui keberadaan Al Zaytun sebagai lembaga pendidikan melalui sekolah formal yang ada di dalamnya.

Dalam penyelesaian kasus ini, pemerintah akan mencoba melakukan pembinaan ke Ponpes Al Zaytun dengan adanya penyesuaian kurikulum.

Baca Juga: Mahfud MD Duga Panji Gumilang Salah Gunakan Aset Al Zaytun, 295 Sertifikat Tanah Pakai Nama Pribadi dan Keluarga

“Sehingga kita akan bina disesuaikan kurikulumnya, akan bersihkan kalau ada kotoran-kotornya di dalam pelaksanaannya,” katanya.

Dalam pembinaan Ponpes Al Zaytun ini, pemerintah tidak memberikan sanksi dan akan menugaskan Kementerian Agama (Kemenag) yang menaunginya.

Mahfud berharap, proses pembelajaran untuk para santri yang ada di Ponpes Al Zaytun terus berjalan dengan pendampingan Kemenag.

Baca Juga; 145 Rekening Milik Panji Gumilang Dibekukan, Ada Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang

Menurutnya, masalah Al Zaytun tidak boleh lagi berlarut-larut seperti sebelumnya. Karena sudah 20 tahun, permasalahan ini tidak kunjung usai.

“Karena tahun 2002 sudah muncul, setiap muncul lalu hilang lagi, mau pemilu muncul lagi. Sekarang selesaikan dengan catatan, Al Zaytun sebagai pesantren itu tidak akan dibubarkan,” katanya.

Terkait proses dugaan tindak pidana Pimpinan Al Zaytun, Mahfud MD menegaskan, jika proses hukum akan terus berjalan.

“Panji Gumilang yang merupakan tokoh di pondok Az zaitun ini tindak pidananya akan kita selesaikan agar tidak selalu menjadi isu setiap ada event politik,” katanya.

Baca Juga: DPR dan Pemerintah Sepakati UU Kesehatan, PKS dan Demokrat Menolak

BACA DEH  PM Singapura Berganti, Ini Sosok Pengganti Lee Hsien Loong

Sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin juga mengatakan hal yang sama dengan Mekopolhukam.

Maruf Amin menyatakan banyak mendengar adanya keinginan dari masyarakat yang ingin membubarkan Ponpes Al Zaytun asuhan Panji Gumilang.

“Kemudian pesantrennya ini memang masyarakat banyak ingin membubarkan atau menutup tetapi memang ada pertimbangan,” katanya Rabu 4 Juli 2023.

Alasan kuat yang mendasari tidak dilakukan penutupan, kata dia, adalah pertimbangan jumlah santri di Al Zaytun yang banyak.

Baca Juga: Mulai Besok, Saksi Ahli Kasus Panji Gumilang Bakal Dipanggil Dua Hari Berturut-turut

Sehingga ia lebih menekankan kepada bagaimana menjalankan pembinaan bagi warga Ponpes Al Zaytun.

“Perlu dibina, supaya diluruskan aqidahnya, pemahamannya diluruskan, komitmen kebangsaannya diluruskan nanti semuanya itu perlu dilakukan pembinaan,” katanya.

Diharapkan dengan pembinaan tersebut, Pesantren itu bisa berjalan sesuai dengan akidah yang benar dan juga sesuai dengan sistem pendidikan nasional.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Surat Terbuka Untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Menjadi presiden, di negara manpun, bukan tugas yang ringan. Persoalan bangsa dan negara, banyak dan kerap...