Kamis, 16 Mei 2024

Pohon Persekutuan Kunjungi Al Zaytun: Kompak Semua Nyanyi Lagu-lagu Bahasa Ibrani

Selain karena sambutan dan fasilitas yang ada, salah satu anggota Pohon Persektuan, Sintia juga terkesan saat melihat dan mendengar sendiri nyanyian di Ponpes Al Zaytun yang menggunakan Bahasa Ibrani.

Hot News

TENTANGKITA.CO- Sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Pohon Persekutuan mengaku terkesan saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Zaytun, Kamis 29 Juni 2023.

Selain karena sambutan dan fasilitas yang ada, salah satu anggota Pohon Persektuan, Sintia juga terkesan saat melihat dan mendengar sendiri nyanyian di Ponpes Al Zaytun yang menggunakan Bahasa Ibrani.

“Sekarang lihat langsung, ih ada ya ternyata memang bukan cuman cerita, cuman Saya tertarik. Kompak semua untuk nyanyi lagu-lagu bahasa Ibrani gitu loh,” kata Sintia seperti dikutip dari kanal Youtube Al-Zaytun Official, Kamis 29 Juni 2023.

Baca Juga: KJP Plus Bulan Juli 2023 Cair Mulai Tanggal 3? Begini Prediksi dan Aturan Baru Batas Tarik Tunai

Sintia yang mengaku dari Gereja Pantecosta terheran-heran lingkungan ponpes bisa menyanyikan lagu menggunakan Bahasa Ibrani yang susah.

“Siapa yang khusus mengajarkan? kami yang orang Kristen sendiri kayaknya susah sih untuk nyanyi-nyanyi lagu-lagu Ibrani karena kagak ngerti,” katanya dalam video yang diunggah Kamis 29 Juni 2023.

Pohon Persekutuan, kata dia, merupakan kelompok doa yang anggotanya berasal dari berbagai gereja dan sudah terbentuk 28 tahun.

Baca Juga: Siapa Paling Paling Tajir, Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Terkait kunjungannya ke Ponpes Al Zaytun, Sintia menjelaskan, yang melatarbelakangi adalah karena ketertarikannya dan ada dorongan dari satu anggotanya.

“Kalau rencana dari kami sendiri tidak ada, tetapi ada salah satu dari anggota kami itu
punya satu apa ya ketertarikan untuk ke tempat ini, bukan karena kami dengar viral atau apa,” katanya.

Tidak hanya berkunjung dan melihat-lihat lingkungan pondok, rombongan ini juga sempat bertemu dan mengobrol langsung dengan Panji Gumilang.

“Ada banyak kemiripan dari yang saya tangkap seperti dari awal saya tadi katakan, pikiran dan hati itulah yang membuat Tuhan menuntun,” katanya.

BACA DEH  Sekjen PBB Galau, Belum Cukupkah Kehancuran Di Gaza?

Baca Juga: Mantap, Ini Daftar Bansos yang Bakal Cair Juli 2023

Menurutnya, banyak yang ia dapatkan dari pertemuan dengan Panji Gumilang yang saat ini tengah menjadi polemik.

Salah satunya yakni tentang rasa bangga menjadi warga negara Indonesia karena, kata dia, warga dunia harus tahu jika keselamatan umat manusia itu dari Indonesia.

“Tuhan tidak menginginkan satupun manusia ada di neraka, jadi kembali lagi membuktikan bukan agama menyelamatkan seseorang tapi bagaimana hubungan pribadi kita dengan Sang Pencipta yang tadi dikatakan selalu sujud tersungkur dan menyembah. Itu kan tidak berbicara soal agama,” katanya.

Sintia juga tertarik dengan penggunaa kursi saat beribadah yang ada di masjid Ponpes Al Zaytun seperti layaknya di gereja.

Baca Juga: Laba Bersih Bursa Efek Indonesia Naik 9,9%

“Dan yang membuat kami tertarik, oh di masjid ini ada kursi-kursi jadi macam gereja sedangkan kami kalau ibadah nggak ada kursi, sehari-harinya 28 tahun melantai,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al Zaytun menjelaskan, kursi tersebut merupakan produk dari hasil penelitian yang dilakukan pondoknya.

Menurutnya, penggunaan kursi di masjid adalah untuk memberikan kenyamanan para jamaah saat melakukan dzikir usai salat.

Baca Juga: 5 PTN Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Unduh Skor UTBK Jadi Syarat Utama

“Di masjid itu ada kursi. salatnya pakai sajadah setelah itu dzikirnya duduk di kursi jadi nggak ada yang capek,” katanya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Prakiraan Cuaca Kota Jakarta, Kamis (16/5): Ada Hujan Badai?

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Prakiraan cuaca untuk Kota Jakarta, Kamis (16/5), memprakirakan, pada malam hari, kota ini akan diwarnai hujan...