TENTANGKITA.CO, BANJARNEGARA – Perayaan Lebaran Idul Fitri biasanya penuh dengan makanan enak, berlemak dan manis, jika tidak mengontrol diri dan berhati-hati kita rawan terkena penyakit khas Lebaran.
Dokter Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara Intan Zani Luqyiana mengatakan sedikitnya ada empat penyakit yang rawan dialami dalam moment Lebaran.
Baca juga: 70 Persen Penderita Tak Sadar Idap Hipertensi: Ini Penyakit Akibat Tekanan Darah Tinggi
Ini karena menu Lebaran yang mengandung lemak, santan minuman dan kue yang beraneka ragam.
“Jika kita tidak dapat mengontrol diri, hal ini bisa mengundang risiko beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan.
“Jangan sampai momen yang ditunggu tunggu sekali setahun dengan suka cita justru malah jadi sakit “ kata dr Intan.
Intan mengatakan, kebiasaan yang salah saat lebaran bisa memicu sejumlah penyakit menyerang.
Baca juga: Penyakit Diabetes Melitus: Penyebab, Tanda, Gejala dan Cara Pengobatan
“Apalagi kalau ditambah dengan kebiasaan makan yang buruk selama hari raya tersebut.
Berikut ini 4 penyakit langganan saat Lebaran:
- Diare
Penyakit ini terjadi karena pola makan yang buruk saat Lebaran, yaitu masalah buang air besar.
Tidak hanya diare, makan jor-joran saat Lebaran juga bisa menyebabkan konstipasi, karena kurangnya konsumsi makanan berserat
“Misalnya buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dengan feses atau kotoran yang cenderung lunak atau cair.
“Gejala ini biasanya juga dibarengi dengan demam, mual, muntah, perut kembung, hingga rasa nyeri pada perut,” ujarnya.
Baca juga: Kena Penyakit Hernia, Ini Pengobatan dengan Cara Tradisional, Layak Dicoba
Diare biasanya disebabkan karena mengonsumsi makanan yang kurang bersih, makanan terlalu pedas.
Bisa juga karena mengonsumsi makanan yang bisa mengiritasi lambung seperti makanan asam, berminyak, dan minuman bersoda.
Jika diare sudah terlanjur menyerang, pastikan selalu memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit yang dibutuhkan tubuh dengan minum cairan oralit atau air putih.
- Tekanan darah tinggi
Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya tekanan darah di atas batas normal.
Biasanya disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi garam secara berlebihan.
“Momen lebaran ini biasanya sejumlah hidangan dengan rasa asin dan gurih,” ujar dr Intan.
Selain masalah selera, tak dapat dipungkiri bahwa garam memang bisa menambah rasa makanan. Tapi tetap harus waspada risiko hipertensi.
Baca juga: Penyebab dan Ciri Penyakit Fisura Ani
- Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi biasanya disebabkan konsumsi opor ayam, ketupat, hingga rendang yang terus menerus.
Makanan khas Lebaran ini ternyata bisa memicu naiknya kadar kolesterol.
Untuk menghindari tingginya kolesterol dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayuran saat Lebaran. Asupan buah dan sayur ini bisa mencegah menumpuknya kolesterol.
“Kita juga harus paham batas kemampuan tubuh, apalagi saat ini pandemi masih disekitar kita, penting untuk kita tetap prokes dan jaga kesehatan untuk menyambut hari yang fitri ini” tandasnya.
- Nyeri otot
Persoalan nyeri otot biasanya terjadi karena aktivitas yang cukup tinggi saat Lebaran.
“Silaturahmi, saling mengunjungi keluarga membutuhkan aktivitas tinggi, bisanya akan terjadi nyeri otot, sebaiknya dimbangi dengan istirahat yang cukup.