Selasa, 10 Desember 2024

Serial Kuliner (4): Ini Panganan Khas Indonesia yang Antidiabetes

Dibagi 365 hari dalam setahun, maka rata-rata setiap orang di Indonesia mengonsumsi 0,222 kg beras dalam sehari. Angka itu tercantum dalam Statistik Konsumsi Pangan 2022 yang diterbitkan Kementerian Pertanian.18 Oct 2022.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Selama ini, atau paling populer, pangan pokok bangsa Indonesia adalah nasi. Itu mengapa, setiap tahun, kebutuhan beras sebagai bahan baku nasi,  nyaris tal pernah menurun.

Dibagi 365 hari dalam setahun, maka rata-rata setiap orang di Indonesia mengonsumsi 0,222 kg beras dalam sehari. Angka itu tercantum dalam Statistik Konsumsi Pangan 2022 yang diterbitkan Kementerian Pertanian.18 Oct 2022.

Ternyata, mengutuip data dari website Badan Pangan Nasional (Bapanas), di Indonesia, pangan pokok tidak hanya beras. Ada beberapa lagi yang lainnya. Inilah daftarnya:

BACA JUGA:Serial Kuliner (1): Tak Ada Seorang yang Sempurna, Kecuali Pizza

BACA JUGA: Serial Kuliner (2): Nasi Timbel Tak Pernah Bohongi Lidah

1. Nasi 

Beras merupakan makanan pokok orang Indonesia yang paling terkenal. Tapi, ternyata, tidak hanya di Indonesia, beras atau nasi juga menjadi makanan pokok di banyak negara di dunia, terutama di benua Asia.

Dikutip dari Pedoman Gizi Seimbang Kemenkes, dalam seporsi nasi atau sekitar 100 gram nasi putih, terdapat hampir 174 kalori, 4 gram protein dan 40 gram karbohidrat. Makanan pokok ini banyak mengandung gula, sehingga tidak disarankan untuk penderita diabetes atau orang yang sedang membatasi asupan gula.

BACA JUGA: 10 Makanan Terbaik Ini Membuat Anda Lebih Pintar

2. Singkong

Di banyak bagian di Indonesia,  singkong masih menjadi makanan  pokok. Singkong merupakan salah satu makanan paling padat nutrisi. Sebagai alternatif makanan selain nasi, dalam sekitar 120 gram singkong terkandung 40 gram karbohidrat, 146 kalori dan 2 gram serat, gula, dan protein.

3. Sagu

Sagu masih merupakan makanan pokok untuk masyarakat di Indonesia bagian timur. Makanan yang didapatkan dari pohon bernama sama ini, biasa diolah menjadi papeda dan disajikan bersama ikan kuah kuning serta sayur.

Sagu sebenarnya tidak mengandung terlalu banyak nutrisi. Namun, makanan ini bisa menjadi sumber energi yang baik karena kandungan karbohidrat dan kalorinya tinggi.  Terdapat mineral seperti zat besi, kalium, dan kalsium. Selain itu, sagu juga mengandung vitamin dan asam folat. Hanya saja jumlahnya tidak banyak.

BACA JUGA: Serial Kuliner (3): Spaghetti dari Tanah Batak yang Lahir dari Kelas Bawah

4. Jagung

Ini adalah salah satu makanan pokok Indonesia yang terkenal. Ini  makanan pokok  masyarakat Madura dan beberapa daerah di Jawa Timur. Makanan ini juga kaya vitamin, mineral, dan serat. Dalam satu porsi jagung manis atau sekitar 160 gram, terdapat 177 kalori dan 41 gram karbohidrat. Sementara untuk alternatif pengganti satu porsi nasi atau dalam 125 gram jagung segar mengandung 90,2 kalori.

Makanan ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin C, vitamin B1, vitamin B9, serta magnesium dan kalium harian Anda.

5. Ubi

Ubi bisa menjadi pengganti yang lebih sehat bagi orang yang sedang diet atau ingin mengurangi nasi. Sebab, makanan ini merupakan sumber energi yang baik sekaligus memberikan anda serat, vitamin, dan mineral.

Bahkan, ubi jalar sangatlah kaya akan vitamin A, vitamin C, dan mineral mangan. Ketiganya sangatlah penting untuk kesehatan tubuh dan bisa mengurangi risiko munculnya berbagai penyakit berbahaya.

6. Pisang

Pisang ternyata masih menjadi makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia. Di beberapa negara lain di  Afrika dan di sejumlah negara di Amerika Selatan,  disajikan sebagai pendamping daging dan sayur.

Satu porsi pisang ambon atau setara 100 gram nasi mengandung 74,2 kalori, pisang barangan 236 kalori dan pisang raja mengandung 126 kalori. Pisang juga kaya akan kalium atau  potasium. Kalium diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan di tubuh dan mengatur penyerapan dan pembuangan nutrisi di sel.

Kalium juga diperlukan untuk membantu otot berkontraksi, termasuk otot jantung. Sehingga, mineral ini juga penting untuk menjaga detak jantung tetap teratur dan menstabilkan tekanan darah.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4 2024 Segera, Info Ada Di Sini

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Calon penerima Bansos dari Pemprov DKI lewat KLJ, KAJ, dan KPDJ tahap 4 --Oktober, November, Desember--...