Jumat, 3 Mei 2024

Ramai saat Idul Adha Ternyata Daging Kambing Tak Sebabkan Hipertensi, Ini Penjelasan Faktanya

Hot News

TENTANGKITA.CO- Saat ini Indonesia tengah memperingati momen Idul Adha. Bagian paling seru dalam rangka momen hari raya kurban ini adalah mengolah bersama keluarga daging kurban seperti dibuat sate atau masakan daging lainnya.

Namun banyak pula orang takut menikmatinya daging kurban utamanya daging kambing lantaran khawatirkan hipertensi alias tekanan darah yang naik akibat banyak memakan daging kambing.

Salah satu hal yang ditakutkan adalah naiknya tekanan darah akibat memakan daging kambing.Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa mengkonsumsi daging kambing memicu terjadinya hipertensi.

BACA JUGA: Resep Cara Membuat Sate Kambing Bumbu Kacang Antigagal untuk Sajian Idul Adha

Faktanya, makan daging kambing ternyata tidak menyebabkan hipertensi.

Situs Kominfo menyatakan daging kambing tidak menyebabkan hipertensi karena kandungan lemak jenuh pada daging kambing jauh lebih rendah.

Daging kambing justru diperkaya dengan lemak tak jenuh yang justru dapat berguna untuk tubuh.

Adapun faktor yang memicu hipertensi setelah mengkonsumsi daging kambing adalah kesalahan dalam mengolah daging kambing itu sendiri, sehingga perlu diperhatikan cara pengolahan serta bahan-bahan yang digunakan untuk mengolahnya

Bagi Anda yang sedang membuat sate disarankan agar tidak memanggang hingga gosong.

Saat proses pemanggangan, protein pada daging kambing yang terkena panas tinggi bisa berubah menjadi zat karsinogen penyebab kanker.

BACA JUGA: Libur Idul Adha Kita Masak Saja, Ini Resep Sate Kambing Blotongan Khas Salatiga yang Enak dan Empuk

Untuk memasak daging kuah ternyata bukan daging yang membuat hipertensi namun kuah berupa santan apalagi santan kental.

Adapun daging kambing tanpa lemak merupakan makanan sehat. Namun organ lain seperti jerohan, babat, otak dan usus yang menyebabkan darah tinggi.

Keunggulan kandungan daging kambing

Daging kambing memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan daging sapi karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang lebih rendah. Dalam takaran 100 gram, lemak daging kambing hanya 3,03 gram, sedangkan daging sapi 7,72 gram.

Kolesterol daging kambing juga sedikit lebih rendah, yakni 75 miligram, dan kolesterol sapi 80 miligram.

BACA JUGA: Begini Cara Membuat Sate Kambing Leisure, Empuk, Anti Prengus dan Maknyuss

Selain itu, untuk zat besi, daging kambing juga lebih banyak dengan 3,73 gram, sedangkan daging sapi hanya 2,24 miligram.

Kemudian, seng (zinc) pada daging kambing sebesar 5,27 miligram dan sapi 4,61 miligram.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Thomas 2024: Singkirkan Korsel, Indonesia vs Taipei Di Semifinal

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Tim Piala Thomas Indonesia melaju ke semifinal melawan Taipei setelah di perempat final meundukkan tim favorit...