Rabu, 24 April 2024

Serangan Mini Stroke yang Sering Diabaikan Orang: Begini Tanda-tandanya

TIA terjadi saat gumpalan darah menghalangi aliran darah dan mencegah oksigen mencapai sel otak untuk sementara waktu.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Stroke menjadi salah satu penyakit paling mematikan di seluruh dunia. Namun, orang kerap tidak sadar bahwa sebenarnya mereka sudah mendapatkan peringatan salah satunya serangan mini stroke.

Di Amerika Serikat, dari 795 ribu orang yang terkena stroke setiap tahun. Dari jumlah itu, 87 persen berupa dengan stroke iskemik (ischemic stroke) yaitu tersumbatnya aliran darah ke otak.

Ada gejala stroke yang kemudian membuat orang tersadar kalau mereka terkena serangan itu. Namun, tidak sedikit tanda-tanda gejala stroke yang membuat orang abai. Salah satunya adalah transient ischemic attack (TIA).

BACA JUGA: Polisi Pastikan Info Tentang Marak Penculikan Anak Berita Bohong alias Hoaks: Lagu Lama Itu

TIA itu mirip dengan serangan stroke tetapi terjadi dalam beberapa menit atau jam. Setelah itu serangan menghilang dalam waktu setelah 24 jam. Mirip dengan stroke, TIA terjadi secara tiba-tiba.

Meski tidak mengetahui angka pasti, otoritas kesehatan di AS memperkirakan sekitar 240 ribu orang mengalami TIA setiap tahun di Negeri Paman Sam itu.

Menurut penelitian yang dilansir Medical News Today, 10 persen sampai 18 persen dari TIA berakibat stroke dalam waktu 90 hari.

Selanjutnya, studi menemukan bahwa 31 persen pasien yang mengalami stroke berulang dalam waktu 90 hari sejak mengalami TIA pertama tetapi tidak mencari pertolongan medis.

Untuk memantau risiko stroke dengan lebih baik, seperti ditulis pmjnews.com, Asosiasi Jantung Amerika (American Heart Association/AHA) baru-baru ini menerbitkan pernyataan berisi peringatan agar mereka yang memiliki gejala TIA mencari pemeriksaan darurat.

“TIA adalah stroke yang sebenarnya, tapi gejalanya hilang dalam waktu kurang dari satu jam, dan pasien kembali ke fungsi normal,” ujar seorang ahli jantung dan Chief Medical Officer University of Michigan Health-West, dr Ronald Grifka.

Ronald menambahkan gejala itu biasanya sembuh dalam waktu singkat bahkan sebelum pasien masuk ke unit gawat darurat dan dievaluasi secara menyeluruh.

“Karena gejala stroke sembuh begitu cepat, banyak pasien merasa dirinya aman. Padahal ini salah sehingga mereka tidak mencari evaluasi medis,” katanya.

BACA JUGA: Cara Cepat Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Ustadz Adi Hidayat

TIA juga dikenal sebagai mini stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak untuk sementara berhenti. Meski berlangsung tidak lebih dari 5 menit, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), TIA termasuk keadaan darurat medis.

“Ini mungkin peringatan akan datangnya stroke besar,” tulis Medical News Today.

Oleh karena gejalanya cepat berlalu, banyak orang kemudian tidak menelusuri lebih jauh tentang TIA tersebut. Akan tetapi CDC mencatat lebih dari sepertiga orang yang tidak menerima pengobatan untuk TIA berujung terkena serangan stroke berat dalam setahun.

Mengetahui gejala TIA dan mendapatkan bantuan dengan cepat dapat membantu mencegah kejadian yang lebih parah dan mungkin mengancam nyawa.

Penyumbatan Darah Sementara Waktu

TIA terjadi saat gumpalan darah menghalangi aliran darah dan mencegah oksigen mencapai sel otak untuk sementara waktu.

Saat gumpalan pecah atau bergerak, gejalanya cenderung hilang. Peristiwa ini tidak berlangsung cukup lama untuk menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel otak.

American Stroke Association mendesak orang untuk tidak mengabaikan TIA, karena ini bisa menjadi tanda peringatan stroke berat. Statistik menunjukkan bahwa TIA memengaruhi sekitar 2% populasi Amerika Serikat.

Seperti halnya stroke berat, akronim FAST (face, arms, speech, time) bisa memudahkan orang mengenali gejala yang mesti diperhatikan:

F = wajah: Mata atau mulut mungkin terkulai di satu sisi, dan orang tersebut mungkin tidak dapat tersenyum dengan baik.

A = lengan: Kelemahan atau mati rasa lengan mungkin membuat sulit untuk mengangkat satu atau kedua lengan atau menjaganya tetap terangkat.

S = ucapan: Omongan orang tersebut mungkin tidak jelas dan kacau.

T = waktu: Seseorang harus segera menghubungi layanan darurat jika seseorang memiliki satu atau lebih gejala ini.

Gejalanya TIA meliputi penurunan muka di satu sisi, ketidakmampuan mengangkat kedua lengan dan menahannya di sana karena kelemahan atau mati rasa, bicara cadel, serta kelumpuhan total pada satu sisi tubuh.

Selain itu, ada pula gejala kehilangan penglihatan mendadak, penglihatan kabur, atau penglihatan ganda. Gejala lainnya yaitu vertigo, kebingungan, serta bermasalah dengan keseimbangan dan koordinasi.

BACA JUGA: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriyah: Ini Prediksi Pakar Astronomi

“Bahkan, gejala neurologis tunggal dan individu harus dievaluasi secara darurat jika baru dan tiba-tiba muncul,” ujar ahli saraf vaskular UTHealth Houston and Memorial Hermann, dr Amanda Jagoline-Cole seperti dikutip pmjnews.com.

Demikian artikel tentang tanda-tanda serangan mini stroke yang sering diabaikan oleh banyak orang.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Asia U-23: Indonesia vs Korsel, SC Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe A On Tampil

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Nathan Tjoe-A-On yang akhirnya diizinkan klubnya SC Heerenveen untuk kembali memperkuat tim U-23 Indonesia di Piala...