Jumat, 19 April 2024

PENDAFTARAN KARTU PRAKERJA GELOMBANG 23: Jika NIK Sudah Terdaftar

Hot News

TENTANGKITA, JAKARTA – Salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan terkait pendaftaran Kartu Prakerja yang segera memasuki gelombang 23 adalah bagaimana jika NIK sudah terdaftar?

Persaingan dalam pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 sepertinya akan lebih sengit karena kuota pada 2022 lebih kecil dari tahun lalu.

Jadi ingat-ingat apakah kamu pernah mendaftar sehingga NIK kalian sudah terdaftar ketika mau ikutan Kartu Prakerja gelombang 23?

Terus bagaimana penyelesaiannya apabila NIK kalian sudah terdaftar? Begini penjelasan yang dilansir laman resmi Kartu Prakerja tentang hal itu:

Jika NIK kamu sudah terdaftar, artinya kamu sudah pernah melakukan pendaftaran Kartu Prakerja sebelumnya. Pastikan kamu telah mengecek kotak masuk e-mail dengan mencari kata kunci “Prakerja” untuk mengetahui akun mana yang sudah pernah didaftarkan ke Kartu Prakerja. Selain itu, kamu juga bisa klik Lupa Password dan masukkan NIK yang terdaftar.”

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menginformasikan pembukaan Kartu Prakerja gelombang 23 dijadwalkan pada akhir Januari atau awal Februari 2022.

“Jumlah pesertanya nanti sekitar 3 sampai dengan 4,5 juta orang secara total. Pendaftaran tetap melalui www.prakerja.go.id,” ungkap Airlangga pada konferensi pers, Rabu 15 Desember 2021.

Sementara itu, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengumumkan bahwa pada Rabu, 5 Januari 2022, Program Kartu Prakerja membuka pembuatan akun untuk calon penerima Kartu Prakerja 2022.

“Silakan Sobat Prakerja membuat akun, sembari menunggu Gelombang 23 yang waktu pembukaannya akan kami umumkan saat kami mendapatkan keputusan dari Komite Cipta Kerja,” kata Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Hengki Sihombing seperti dilansir laman Kartu Prakerja.

PEMBUATAN AKUN PRAKERJA

Dengan membuat akun sebelum pembukaan gelombang para calon penerima Kartu Prakerja akan memiliki kemudahan dengan memiliki akun di dashboard Kartu Prakerja.

“Pada saatnya nanti Gelombang 23 dibuka, Sobat Prakerja yang telah memiliki akun tinggal klik ‘Gabung Gelombang’ untuk mengikuti seleksi, tanpa harus lagi mengisi kelengkapan administrasi serta rangkaian tes awal,” tambah Hengki.

Untuk informasi mengenai pembukaan gelombang, Sobat Prakerja dapat mengikuti update-nya di akun Instagram Kartu Prakerja yakni @prakerja.go.id

Selain itu, dengan memiliki akun dan masuk ke dashboard prakerja.go.id, Sobat Prakerja juga bisa memanfaatkan berbagai fitur seperti Rekomendasi Pekerjaan dan fitur Pencarian Lowongan Pekerjaan.

BACA DEH  Pencairan Bantuan PIP April 2024 Kapan, Cek Segera Di Sini

“Fitur itu bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang sudah memiliki akun Prakerja, baik yang sudah menjadi penerima program maupun yang berstatus sebagai calon penerima,” kata Hengki.

Dalam kesempatan itu, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengingatkan Sobat Prakerja agar berhati-hati terhadap situs palsu maupun tautan apapun yang mengatasnamakan Program Kartu Prakerja.

Hengki juga mengingatkan bahwa pembuatan akun calon peserta Program Kartu Prakerja hanya bisa dilakukan di situs resmi www.prakerja.go.id. Tidak ada kanal selain itu.

Sobat Prakerja, menurut Hengki, harus hati-hati jika ada yang meminta untuk mengisi data pribadi selain di website Kartu Prakerja. Dia memastikan hal itu sebuah penipuan yang berusaha mencuri data pribadi dari Sobat Prakerja.

“Karena itu, saya mengingatkan pembuatan akun dan pemberian data pribadi untuk tujuan mendapatkan manfaat Kartu Prakerja hanya ada di www.prakerja.go.id ” tegas Hengki.

Cara Free Download Ubah Video Youtube dan TikTok Jadi MP3 & MP4 Gratis via MP3 Juice Pakai HP

KUOTA KARTU PRAKERJA 2022

Untuk tahun 2022 ini pemerintah ‘hanya’ mengalokasikan dana Rp11 triliun untuk mendukung program Kartu Prakerja termasuk gelombang 23.

Sementara, tahun lalu, total anggaran Kartu Prakerja selama gelombang 12 sampai dengan gelombang 22 mencapai Rp21,2 triliun.

Dengan begitu, berarti alokasi anggaran untuk program Kartu Prakerja hanya separo dari pengucuran tahun lalu.

Hal itu tentu bisa berdampak terhadap besaran insentif yang akan berkurang atau jumlah peserta dikurangi bahkan sampai dengan 50 persen.

Selama 11 gelombang pada 2021, dari batch ke-12 hingga 22, Program Kartu Prakerja menjangkau 5.931.574 penerima efektif.

Dengan capaian ini, dalam dua tahun pelaksanaannya sejak April 2020, program Kartu Prakerja telah membuka sebanyak 22 batch, menjaring penerima lebih dari 11,4 juta orang, dari total email pendaftar yang register di situs mencapai lebih dari 83 juta.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari seperti dilansir laman resmi Kartu Prakerja.

TENTANG KJP PLUS JANUARI 2022

Alarm Dini Kasus Covid-19 di Tengah Omicron: 4 Indikator Meningkat

Secara khusus, pada tahun 2021, Provinsi Papua Barat menjadi Provinsi dengan pertumbuhan jumlah penerima terbanyak di Indonesia, dari 2020 ke 2021 sebesar 838 persen.

BACA DEH  Update Info: KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 (Januari-Februari), Maret dan April 2024 Kapan Cair, Sabar...

Pada 2020, penerima Kartu Prakerja di Papua Barat hanya 7,6 ribu orang, sementara pada 2121 melonjak mencapai 71,3 ribu penerima.

Program Kartu Prakerja inklusif menjangkau eserta di 514 Kabupaten/Kota. Program ini pun semakin tersosialisasi dan terdistribusi dengan baik, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah penerima tahun 2021 di luar Jawa.

“Kami juga mencatat bahwa peserta semakin memahami proses bisnis program, dilihat dari semakin kecilnya jumlah penerima yang dicabut kepesertaannya dari sekitar 478 ribu di tahun 2020 (7,9% dari total peserta ditetapkan) menjadi hanya sekitar 88 ribu di tahun 2021 (1,4% dari total peserta ditetapkan),” urai doktor ekonomi lulusan University of Colorado at Boulder, Amerika Serikat, ini.

Denni Purbasari menguraikan, pada 2021 ada 688 jumlah pelatihan unik aktif yang tersedia di ekosistem Kartu Prakerja.

“Kami bersyukur, rata-rata rating pelatihan di ekosistem Kartu Prakerja mencapai 4.9 dari nilai maksimal 5,” jelasnya. Rata-rata harga pelatihan Kartu Prakerja yang dibeli oleh penerima yakni Rp 332.000. Sementara itu, durasi pelatihan yang ada dalam ekosistem Kartu Prakerja rata-rata berlangsung selama 424 menit.

Capaian lain, kata ‘Kartu Prakerja’ mencapai posisi sembilan di penelusuran terpopuler Google Indonesia sepanjang tahun 2021.

BPS telah merilis hasil Sakernas Agustus 2021, yang mengkonfirmasi bahwa program Kartu Prakerja semakin diketahui, dipahami dan bermanfaat bagi Angkatan Kerja.

87,22% Penerima yang menyelesaikan pelatihan menganggap program ini meningkatkan keterampilan kerja mereka.

83,33% Penerima menggunakan insentif untuk kebutuhan sehari-hari, dan 34,15% untuk modal usaha.

Selanjutnya, 27% Penerima Kartu Prakerja yang tidak bekerja pada Januari 2021, saat ini sudah bekerja atau berwirausaha.

Selain itu, studi evaluasi dampak oleh peneliti Harvard, MIT, TNP2K yang tergabung dalam lembaga penelitian JPAL SEA menemukan bukti empiris adanya dampak positif Program Kartu Prakerja terhadap 9 dari 10 indikator termasuk:

  • ketahanan pangan
  • ketahanan finansial
  • kebekerjaan
  • kewirausahaan
  • pendapatan
  • inklusi keuangan

Demikian informasi tentang pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 termasuk apabila NIK sudah terdaftar.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Asia U-23: Indonesia Hajar Australia 1-0, Qatar Menang

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Tim U-23 Indonesia menang 1-0 dari Australia di laga kedua Grup A Piala Asia U-23 di...