Jumat, 17 Mei 2024

KLJ, KAJ, KPDJ, KPARJ November 2023 Tak Akan Cair, Ini Kata Dinsos

Saat ini, kata Pj. Gubernur Heru, Budi Hartono, sedang memfinalisasi satu data pembangunan. Basis data tunggal itu  bersumber dari DTKS dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Penyaluran Bansos KLJ, KPDJ, KAJ, KPARJ November (bulan kedua dari Tahap 4) 2023 tidak akan cair pada bulan ini.

Hal itu terungkap dari keterangan Dinas Sosial (Dinsos) DKI pada Rabu (29/11). Pernyataan Dinsos di instagram mereka itu menjawab pertanyaan seseorang dengan akun rahmahpratiwialwi_27, Rahmah Pratiwi Alwi.

Dia mengatakan: Aku sebenarnya capek min komen2 terus tp balasannya itu2 aja , capek juga di tanyain sm bapake sampe bulak balik ke atm buat ngecek apa gak kasihan apa sm PM tolong dong jgn di tunda2 lagi.


BACA JUGA


Lalu, Dinsos pun menjawab: @rahmahpratiwialwi_27 Hai #KawanSosial pencairan bansos KLJ, KPDJ, KAJ dan KPARJ akan dilakukan kepada penerima lama dan baru. Saat ini sudah berlangsung proses pembersihan tahap 1 dan tahap 2.

-Untuk Tahap 3 (Juli, Agustus, September, Oktober) akan cair dalam waktu dekat-

“Untuk kabar selanjutnya, pantau terus media sosial resmi @dinsosdkijakarta, terima kasih.”

Bansos Juli-Oktober 2023

Rahmah mengajukan pertanyaan itu karena penyaluran Tahap 3 (Juli-September) dan Tahap 4 (Oktober-November) tak kunjung cair.

Namun, dari keterangan Dinsos DKI itu, maka Bansos yang akan cair hanya Juli-Oktober 2023. Tidak termasuk November 2023.

Adapun Tahapan Penyaluran Bantuan Sosial Itu Sebagai Berikut:

  • Tahap 1 Januari, Februari dan Maret
  • Tahap 2 April, Mei dan Juni
  • Tahap 3 Juli, Agustus dan September
  • Tahap 4 Oktober, November dan Desember

BACA JUGA

BACA DEH  Info Penyaluran Dana KLJ, KPDJ, KAJ Tahun 2024 Akan Dilakukan Pertengahan Mei?

Besaran dan lama bantuan

  • KLJ: Rp300.000/bulan selama 1 tahun
  • KAJ: Rp300.000/bulan selama 1 tahun
  • KPDJ: Rp300.000/bulan selama 1 tahun
  • KPARJ Rp300.000/bulan selama 1 tahun

Ada dugaan tersendatnya penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ, dan KPARJ Tahap 3 dan Tahap 4 terkait soal DTKS.  Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta.

Saat ini, kata Pj. Gubernur Heru Budi Hartono, sedang memfinalisasi satu data pembangunan. Basis data tunggal itu  bersumber dari DTKS dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).


BACA JUGA


Termasuk dari beberapa data sumber lain yang akan berguna untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program-program pembangunan. Termasuk  untuk pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan Bantuan Pangan.

Bansos Kemiskinan Jakarta

Masalah kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah  Pemprov DKI Jakarta. Sebab, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, terdapat 5,2 juta penduduk ibu kota berstatus orang miskin.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp7,77 triliun untuk menyukseskan program penanggulangan kemiskinan di Raperda APBD tahun anggaran 2024.

BACA JUGA

BACA DEH  Sinyal Pencairan KLJ, KAJ, KPDJ Tahun 2024 Pekan Ini Hilang

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Palestina Desak FIFA Beri Sanksi Kepada Israel

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Federasi Sepak Bola Palestina mengirimkan surat kepada  FIFA yang berisi permintaan mengeluarkan atau menangguhkan (suspend) Israel...