Sabtu, 4 Mei 2024

Bukan Jogja, Ternyata Kota Ini Punya Upah Terendah di Indonesia Tahun 2023, Akan Terulang Saat UMP 2024 Ditetapkan? 

Hot News
TENTANGKITA.CO – Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 dipastikan mengalami kenaikan sebagaimana disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023.
Langkah ini, menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, kenaikan UMP 2024 ini adalah bentuk penghargaan kepada pekerja/buruh atas kontribusi mereka dalam pembangunan ekonomi nasional.

Komponen Kenaikan UMP 2024

Kenaikan UMP 2024 didasarkan pada penerapan Formula Upah Minimum dalam PP Nomor 51 Tahun 2023, yang mencakup tiga variabel utama, diantaranya berikut ini.
Inflasi: Salah satu variabel utama yang memengaruhi kenaikan UMP adalah tingkat inflasi. Pemerintah memperhitungkan perubahan biaya hidup untuk menentukan sejauh mana upah minimum harus naik.
Pertumbuhan Ekonomi: Kesehatan ekonomi suatu daerah menjadi faktor penting. Pertumbuhan ekonomi yang positif mendukung kebijakan kenaikan UMP guna menciptakan keseimbangan antara penghasilan pekerja dan pertumbuhan ekonomi.
Indeks Tertentu (α): Dewan Pengupahan Daerah menentukan Indeks Tertentu dengan mempertimbangkan tingkat penyerapan tenaga kerja, rata-rata/median upah, dan faktor-faktor relevan lainnya. Hal ini membantu menciptakan kepastian bekerja dan mendukung keberlangsungan usaha.
Menteri Ida Fauziyah menjelaskan bahwa dengan memperhitungkan ketiga variabel tersebut, kebijakan kenaikan UMP 2024 mendatang, mencerminkan keseimbangan yang baik antara kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan di suatu daerah.

Daftar UMP 2023: Mana yang terendah dan tertinggi? 

Indonesia terus mengalami perubahan ekonomi yang memengaruhi kebijakan UMP di berbagai provinsi.
Tahun 2023 membawa perubahan signifikan dalam penetapan UMP Jakarta menetapkan upah tertinggi sebesar Rp 4.901.798.
Sementara itu, Jawa Tengah menetapkan UMP terendah untuk tahun 2023, mencapai Rp 1.958.169,69.
Meskipun jumlah ini mungkin terlihat jauh lebih rendah daripada DKI Jakarta, perlu dicatat bahwa UMP Jawa Tengah mengalami kenaikan 8,01% dari tahun sebelumnya, tingkat pertumbuhan tertinggi di antara semua provinsi.
Daftar UMP Indonesia
DKI Jakarta – kenaikan 5,60%
UMP Jakarta 2022: Rp4.641.854
UMP Jakarta 2023: Rp4.901.798
Papua – kenaikan 8,50%
UMP 2022: Rp3.561.932
UMP 2023: Rp3.864.696
Bangka Belitung – kenaikan 7,15%
UMP 2022: Rp3.264.884
UMP 2023: Rp3.498.479
Sulawesi Utara – kenaikan 5,24%
UMP 2022: Rp3.310.723
UMP 2023: Rp3.485.000
Aceh – kenaikan 7,80%
UMP 2022: Rp3.166.460
UMP 2023: Rp3.413.666
Papua Barat – kenaikan 2,56%
UMP 2022: Rp3.200.000
UMP 2023: Rp3.282.000
Sumatera Selatan – kenaikan 8,26%
UMP 2022: Rp3.144.446
UMP 2023: Rp3.404.177
Kalimantan Utara – kenaikan 7,79%
UMP 2022: Rp3.016.738
UMP 2023: Rp3.251.702
Kepulauan Riau – kenaikan 7,51%
UMP 2022: Rp3.050.172
UMP 2023: Rp3.279.194
Kalimantan Timur – kenaikan 6,20%
UMP 2022: Rp3.014.497
UMP 2023: Rp3.201.396
Kalimantan Selatan – kenaikan 8,30%
UMP 2022: Rp2.906.473
UMP 2023: Rp3.149.977
Riau – kenaikan 8,61%
UMP 2022: Rp2.938.564
UMP 2023: Rp3.191.662
Kalimantan Tengah – kenaikan 8,84%
UMP 2022: Rp2.922.516
UMP 2023: Rp3.181.013
Jambi – kenaikan 9,04%
UMP 2022: Rp2.698.940
UMP 2023: Rp2.943.000
Gorontalo – kenaikan 6,74%
UMP 2022: Rp2.800.580
UMP 2023: Rp2.989.350
Sulawesi Barat – kenaikan 7,20%
UMP 2022: Rp2.678.863
UMP 2023: Rp2.871.794
Sulawesi Tenggara – kenaikan 7,10%
UMP 2022: Rp2.576.016
UMP 2023: Rp2.758.948
Sumatera Utara – kenaikan 7,45%
UMP 2022: Rp2.522.609
UMP 2023: Rp2.710.493
Bali – kenaikan 7,81%
UMP 2022: Rp2.516.971
UMP 2023: Rp2.713.672
Maluku Utara – kenaikan 4%
UMP 2022: Rp2.862.231
UMP 2023: Rp2.976.720
Sumatera Barat – kenaikan 9,15%
UMP 2022: Rp2.512.539
UMP 2023: Rp2.742.476
Banten – kenaikan 6,40%
UMP 2022: Rp2.501.203
UMP 2023: Rp2.661.280
Maluku – kenaikan 7,39%
UMP 2022: Rp2.619.312
UMP 2023: Rp2.812.827
Lampung – kenaikan 7,89%
UMP 2022: Rp2.440.486
UMP 2023: Rp2.633.284
Kalimantan Barat – kenaikan 7,16%
UMP 2022: Rp2.434.328
UMP 2023: Rp2.608.601
Sulawesi Tengah – kenaikan 8,73%
UMP 2022: Rp2.390.739
UMP 2023: Rp2.599.546
Bengkulu – kenaikan 8,10%
UMP 2022: Rp2.238.094
UMP 2023: Rp2.400.000
Nusa Tenggara Barat – kenaikan 7,44%
UMP 2022: Rp2.207.212
UMP 2023: Rp2.371.407
Nusa Tenggara Timur – kenaikan 7,54%
UMP 2022: Rp1.975.000
UMP 2023: Rp2.123.994
Jawa Timur – kenaikan 7,80%
UMP 2022: Rp1.891.567
UMP 2023: Rp2.040.244
Jawa Barat – kenaikan 7,88%
UMK 2022: Rp1.841.487
UMK 2023: Rp1.986.670
Yogyakarta – kenaikan 7,65%
UMP Jogja 2022: Rp1.840.915
UMP Jogja 2023: Rp1.981.782
Jawa Tengah – kenaikan 8,01%
UMP 2022: Rp1.812.935
UMP 2023: Rp1.958.169
Upah Minimum baru yang ditetapkan pada tahun 2024 nantinya diharapkan dapat menjadi solusi untuk memastikan kepastian bekerja dan mendukung keberlangsungan usaha di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang.
Dapatkan informasi terkini tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) di Indonesia untuk tahun 2024.***(WVA)
BACA DEH  KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 [Januari-Februari] Plus Maret-April 2024 Bakal Molor
Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hari Ke-801 Perang Rusia-Ukraina, Rusia Ubah Taktik

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Rusia mengubah taktik serangan ke Ukraina dengan mengurangi penggunaan drone Shahed di garis depan.Para ahli Ukraina...