Jumat, 10 Mei 2024

Memprihatinkan! Ini Prediksi 5 Kota dan Kabupaten dengan UMP 2024 Paling Rendah se Indonesia

Upah Minimum Provinsi UMP merupakan batasan minimal upah atau gaji yang berikan kepada buruh atau pekerja oleh perusahaan.

Hot News

TENTANGKITA.CO– Upah Minimum Provinsi UMP merupakan batasan minimal upah atau gaji yang berikan kepada buruh atau pekerja oleh perusahaan. Di tahun depan UMP 2024 menjadi makin menarik untuk terus dibahas.

Seharusnya UMP menjadi penentu kesejahteraan pekerja dan buruh. Namun ternyata hal ini tak selamanya benar. Ternyata masih banyak seseorang yang memiliki jumlah UMP memprihatinkan di beberapa kawasan. UMP tersebut merupakan UMP paling rendah se Indonesia. Berikut prediksi UMP 2024 terendah se Indonesia.

UMP ini memang jumlahnya berbeda beda sesuai dengan kebijakan dan kondisi daerahnya masing masing. Bagi daerah dengan kawasan industri biasanya memiliki UMP yang paling tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Sebut saja Karawang atau Jakarta memiliki upah UMP 2024 yang paling tinggi dibandingkan dengan yang lain.

BACA JUGA:Penyaluran BLT El Nino November-Desember 2023, Jokowi: Cek Di Rekening Ibu-Ibu

Upah minimum setiap daerah biasanya diperbarui oleh Dewan Pengupahan Daerah (DPD) setiap tahunnya dengan mempertimbangkan tingkat ekonomi dan indeks harga konsumsi daerah. Pada 2023, UMR tertinggi di Indonesia dipegang oleh Kabupaten Karawang dengan Rp5.176.179.

Sedangkan UMR terendah di Indonesia 2023 dimiliki oleh Kabupaten Banjarnegara dengan Rp1.958.169.

Berikut dihadirkan 5 kota atau kabupaten dengan UMP 2024 paling rendah alias terendah se Indonesia.

BACA JUGA:5 Bansos yang Cair November, Ternyata Ada BLT El Nino

1. Kabupaten Banjarnegara (Rp1.958.169)

UMR terendah di Indonesia 2023 pertama yakni Kabupaten Banjarnegara yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

UMR Kabupaten Banjarnegara pada 2023 adalah sebesar Rp1.958.169. Jika dilihat dari sektor ekonominya, Kabupaten Banjarnegara mengandalkan sektor pariwisata dan perdagangan.

2. Kabupaten Wonogiri (Rp1.968.448)

Kabupaten Wonogiri menjadi daerah dengan UMR terendah di Indonesia 2023 kedua dengan Rp1.968.448, lebih tinggi Rp10 ribu dibanding Kabupaten Banjarnegara.
Kabupaten Wonogiri mengandalkan sektor pertanian, perkebunan, dan industri untuk mendukung perekonomian wilayahnya.

BACA DEH  KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 Januari-Februari Sampai Mei 2024 Cair? Ini Prediksi Jadwal Penyaluran

3. Kabupaten Sragen (Rp1.969.569)

Kabupaten Sragen memiliki UMR atau UMK pada tahun 2023 sebesar Rp1.969.569. Kabupaten Sragen dikenal sebagai Bumi Sukowati, yaitu nama yang dipakai sejak zaman Kasunanan Surakarta. Memang tidak banyak potensi di Kabupaten Sragen yang bisa digenjot selain beberapa objek wisata seperti Sangiran dan sebagainya. Untuk kawasan industri juga kurang maksimal.

BACA JUGA:Sudah Bulan November, KLJ Penerima Lama Kapan Cair Sebenarnya? Sepertinya Jatuh di Tanggal Ini

4. Kota Banjar (Rp1.998.119)

Bergeser ke Jawa Barat, kabupaten/kota dengan UMR terendah di Indonesia 2023 berikutnya adalah Kota Banjar, Jawa Barat. Kota Banjar memiliki UMR tahun 2023 sebesar Rp1.998.119.

Kota yang berpenduduk sekitar 205.579 pada 2021 ini merupakan daerah otonom baru hasil pemekaran Kabupaten Ciamis. Kota Banjar baru diresmikan pada 21 Februari 2002.

5. Kabupaten Kuningan (Rp2.010.734)

Masih dari Jawa Barat, Kabupaten Kuningan masuk dalam kategori UMR terendah di Indonesia 2023, yaitu sebesar Rp2.010.734. Angka ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No.561.7/Kep.776-Kesra/2022.

Sektor ekonomi utama di Kabupaten Kuningan didominasi oleh sektor pertanian dan perdagangan. Keduanya menyerap paling banyak tenaga kerja di sana.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Tim U-23 Indonesia Kubur Mimpi Ke Olimpiade

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Tim U-23 Indonesia gagal tampil di Olimpiade Paris 2024 setelah pada laga play-off kalah 0-1 dari...