Rabu, 13 November 2024

Kartu Prakerja Gelombang 23: Tahun Depan Mulai Ada Pelatihan Langsung Selain Online

Hot News

TENTANGKITA, JAKARTA – Pemerintah memastikan Kartu Prakerja gelombang 23 berlanjut pada tahun depan. Bahkan, pada semester 2 tahun depan pelatihan akan ada yang langsung, tidak lagi pelatihan online seperti yang berlaku sebelumnya.

Pelaksanaan pelatihan Kartu Prakerja secara langsung tidak lagi cuma pelatiha online pada semester 2 tahun depan disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, program Kartu Prakerja mulai tahun depan bakal dilakukan secara offline tak hanya dilakukan online.

“Kartu Prakerja ini akan dilanjutkan tahun depan. Dalam enam bulan ke depan programnya masih sama, dan enam bulan berikutnya diharapkan kita sudah bisa membuat program yang sifatnya luring bukan hanya daring,” ujar Menko Airlangga, Senin (22 November 2021).

Pelaksanaan program ini, menurut Menko Airlangga, akan berjalan seperti perencanaan awal.

“Bukan hanya semi bansos tapi untuk mendorong retraining-reskilling agar sesuai dengan kebutuhan digitalisasi ke depan,” ujar Menko Airlangga seperti dilansir www.indonesia.go.id.

Sebelumnya, Kartu Prakerja gelombang 22 telah resmi menjadi penutup pendaftaran program pada 2021.

Di mana kuota pada gelombang 22 pun berasal dari status kepesertaan yang dicabut pada gelombang 18 hingga 21.

Sebenarnya pemerintah hanya menjatah anggaran untuk program Kartu Prakerja pada 2021 untuk gelombang 18–21.

Oleh karena beberapa peserta tidak kunjung membeli pelatihan dalam waktu 30 hari sejak pengumuman kelolosan, status kepesertaannya pun dicabut.

Selanjutnya kuota yang tersisa itu kemudian dialihkan menjadi gelombang 22 yang baru saja selesai November ini.

Meski pemerintah belum menyatakan secara resmi kapan Kartu Prakerja gelombang 23 dibuka kembali, project management officer (PMO) Kartu Prakerja tetap membuka pendaftaran bagi masyarakat yang tertarik mengambil program semi bansos ini.

Pendaftar program ini terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan, maupun pelaku wirausaha, namun tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

BACA DEH  INFO KLJ, KAJ, KPDJ Oktober-November 2024, Hilal Belum Terlihat

Selain itu, penerima Kartu Prakerja tidak boleh tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, bukan penerima bantuan subsidi upah (BSU), bantuan produktif usaha mikro (BPUM), anggota TNI/Polri, pegawai ASN, kepala desa/perangkat desa, Komisaris BUMN/BUMD, anggota DPR, dan/atau DPRD.

Adapun untuk mengikuti pendaftaran gelombang 23 yang akan dibuka nanti, calon peserta harus sudah memiliki akun prakerja di situs www.prakerja.go.id.

Sebelum mendaftar akun, calon peserta gelombang 23 terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan berikut sebagaimana dilansir dari www.prakerja.go.id, yakni sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI);
  2. Calon peserta berusia 18 tahun ke atas,
  3. Calon peserta tidak sedang menempuh pendidikan formal,
  4. Calon peserta Kartu Prakerja sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil,
  5. Calon peserta Kartu Prakerja bukan penerima bantuan sosial (bansos) lainnya selama pandemi Covid-19,
  6. Dalam 1 kartu keluarga (KK) hanya diperbolehkan maksimal 2 NIK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

NGAJI BUYA ARRAZY: 4 Hadits tentang Mimpi Bertemu Nabi

Lantas bagaimana cara medaftar gelombang 23?

  1. Buka situs www.prakerja.go.id;
  2. Klik “daftar sekarang”;
  3. Masukkan email dan password;
  4. Klik “daftar”;
  5. Kemudian akan ada notifikasi via email;
  6. Buka email, lalu lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.

Setelah berhasil daftar akun, masuk ke dashboard dengan membuka lagi situs www.prakerja.go.id. Kemudian ikuti tahapan berikut:

  1. Lakukan verifikasi KTP dengan mengisi NIK, nomor KK dan tanggal lahir,
  2. Klik “Lanjutkan”’
  3. Lengkapi data diri. Pastikan data yang Anda masukkan sudah sesuai,
  4. Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang Anda masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, Anda dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, WhatsApp/SMS 08118005373, atau email callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id,
  5. Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar,
  6. Pastikan mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP,
  7. Jika data yang dimasukkan sudah sesuai, langkah berikutnya adalah verifikasi nomor HP,
  8. Klik “Kirim”;
  9. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda, klik “Verifikasi”,
  10. Isi “Pernyataan Pendaftar” sesuai dengan kondisi Anda,
  11. Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik “Oke”.
  12. Setelah itu, masyarakat harus melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar. Selesai mengisi tes, maka hasil tes akan dievaluasi oleh tim seleksi Kartu Prakerja.
BACA DEH  Ini Info Penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4 Oktober-November 2024

TENTANG KEHARUSAN PUNYA RUMAH

NASIHAT USTADZ ADI HIDAYAT: Dunia Tempatnya Capek (Surat Ad Dhuha)

Menurut Komite Cipta Kerja (KCK) sejak digulirkan pada 2020, peserta Kartu Prakerja mendapatkan insentif berupa biaya pelatihan senilai Rp1 juta yang diberikan 1 kali.

Selanjutnya ada dana insentif pascapelatihan sebesar Rp600 ribu/bulan yang diberikan selama empat bulan, dan dana insentif survei kebekerjaan Rp50.000/survei yang dilakukan selama tiga kali atau totalnya Rp150.000.

Secara total, tiap peserta mendapatkan bantuan dari program ini senilai Rp3,55 juta.

Sepanjang tahun 2021 untuk gelombang 12-22 sudah disalurkan kepada 5.932.867 penerima. Dari jumlah itu, sebanyak 5.689.417 peserta telah menyelesaikan pelatihan.

Insentif telah diberikan kepada 95 persen peserta yang telah menyelesaikan pelatihan itu. Total anggaran yang telah disalurkan sejumlah Rp11,7 triliun.

Demikian informasi mengenai Kartu Prakerja tahun depan yang pada semester 2 akan mulai diberlakukan secara offline tidak hanya online.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kualifikasi Piala Dunia 2026 (AFC): Hajime Akui Indonesia Lawan Sulit

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Moriyasu Hajime, 'Jenderal' pasukan Jepang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengakui Indonesia  bukan lawan mudah...