Minggu, 28 April 2024

Berapa Kenaikan UMP 2024? Berikut Rumus Perhitungan LENGKAP, DKI Jakarta Masih Tetap Duduki Peringkat Paling Tinggi

Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun depan sebentar lagi diumumkan. Hal ini karena sekarang sudah hampir mendekati akhir tahun. Jadi UMP 2024 segera diumumkan.

Hot News

TENTANGKITA.CO- Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun depan sebentar lagi diumumkan. Hal ini karena sekarang sudah hampir mendekati akhir tahun. Jadi UMP 2024 segera diumumkan. Kemudian berapakah nilai kenaikan UMP 2024 mendatang?

Jangan lewatkan artikel dibawah ini hingga tuntas untuk mengetahui lebih lanjut mengenai UMP 2024 di seluruh Indonesia. Dari sekian banyak provinsi di Indonesia teryata peringkat paling tinggi UMP 2024 diprediksikan masih disandang oleh DKI Jakarta.

Hal ini karena UMP DKI Jakarta sejak tahun ke tahun menduduki nominal yang paling tinggi di antara provinsi lainnya. UMP DKI Jakarta di 2023 kemarin mencapai Rp 4.901.798 dengan kenaikan sebesar 5,6 persen. Untuk lebih jelasnya mengenai rencana kenaikan UMP 2024 berikut hendaknya diketahui rumus perhitungannya lengkap dihadirkan untuk Anda hanya di Tentangkita.co.

BACA JUGA:Begini Cara Mengamalkan Doa Qunut Nazilah Doa untuk Palestina

Sebelum ke rumus ada sebuah catatan bahwa salah satu perhitungan UMP 2024 menggunakan perhitungan UMP periode tahun lalu yakni UMP 2023.

Sementara berdasarkan dasar hukum Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 2022 berikut informasi lengkap rumus perhitungan:

Rumus Perhitungan UMP 2024

UM (t+1) = UM (t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM (t)).

Sebagai Keterangan yakni:

UM (t+1) merupakan upah minimum tahun 2023 yang akan ditetapkan.
UM (t) merupakan upah minimum yang akan ditetapkan.
Penyesuaian Nilai UM merupakan penjumlahan inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan alpha.

Penyesuaian Nilai UM dihitung dengan rumus: Inflasi + (Pertumbuhan Ekonomi x alpha). Inflasi yang dihitung adalah Inflasi provinsi dari periode September tahun sebelumnya sampai dengan periode September berjalan.

Sedangkan alpha merupakan indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang 0,10 sampai dengan 0,30. Penentuan nilai alpha harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja.

BACA DEH  KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 Januari-Februari, Maret dan April 2024, Semoga Masih Milik

Masih mengacu pada Permenaker UMP 2024 dapat mengalami kenaikan maksimal 10 persen saja.Meski demikian berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya kenaikan UMP di seluruh Indonesia masing masing berbeda beda prosentasenya. Selain itu hampir di seluruh Indonesia kenaikan UMP tahun kemarin tidak ada yang mencapai 10 persen.

BACA JUGA:Apa Itu Doa Qunut Nazilah, Doa untuk Palestina yang Bisa Dilakukan Umat Muslim Indonesia LENGKAP Beserta Arti

Berlatar belakang tahun 2023 lalu kenailkan paling signifikan untuk UMP 2023 lalu yakni Provinsi Sumbar (Sumatera Barat) yang kenaikannya mencapai 9,15 persen. Sementara kenaikan paling rendah terjadi di Maluku Utara dengan kenaikan hanya sebesar 4 persen.

Sebagai bahan perbandingan dan memetakan prediksi berapa UMP 2024 nanti, berikut daftar UMP 2023

Daftar UMP 2023 Dari Prosentase Kenaikan Tertinggi

1. Sumatera Barat: Rp 2.742.476 (9,15 persen)

2. Jambi: Rp 2.943.000 (9,04 persen)

3. Kalimantan Tengah: Rp 3.181.013 (8,84 persen)

4. Sulawesi Tengah: Rp 2.599.546 (8,73 persen)

5. Riau: Rp 3.191.662 (8,61 persen)

6. Papua: Rp 3.864.696 (8,5 persen)

7. Papua Barat: Rp 3.282.000 (8,5 persen)

8. Kalimantan Selatan: Rp 3.149.977 (8,3 persen)

9. Sumatra Selatan: Rp 3.404.177 (8,26 persen)

10. Bengkulu Rp 2.400.000 (8,1 persen)

11. Jawa Tengah Rp 1.958.169 (8,01 persen)

BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Hadir, Perkokoh Pertahanan Timnas Indonesaia

12. Lampung Rp 2.633.284 (7,9 persen)

13. Bali: Rp 2.713.672 (7,81 persen)

14. Jawa Timur Rp 2.040.244 (7,8 persen)

15. Jawa Barat Rp 1.986.670 (7,8 persen)

16. Aceh: Rp 3.413.666 (7,8 persen)

17. Kalimantan Utara: Rp 3.251.702 (7,79 persen)

18. DI Yogyakarta Rp 1.981.782 (7,65 persen)

19. Nusa Tenggara Timur: Rp 2.123.994 (7,54 persen)

BACA DEH  Marak Penipuan, BPJS Kesehatan Sarankan Aplikasi Ini

20. Kepulauan Riau: Rp 3.279.194 (7,51 persen)

21. Sumatra Utara Rp 2.710.493 (7,45 persen)

22. Nusa Tenggara Barat: Rp 2.371.407 (7,44 persen)

23. Maluku: Rp 2.812.827 (7,39 persen)

24. Sulawesi Barat: Rp 2.871.794 (7,20 persen)

25. Kalimantan Barat: Rp 2.608.601 (7,16 persen)

26. Bangka Belitung: Rp 3.498.479 (7,15 persen)

27. Sulawesi Tenggara: 2.758.948 (7,10 persen)

28. Sulawesi Selatan: Rp 3.385.145 (6,9 persen)

29. Gorontalo: Rp 2.989.350 (6,74 persen)

30. Banten Rp 2.661.280 (6,4 persen)

31. Kalimantan Timur: Rp 3.201.396 (6,2 persen)

32. DKI Jakarta: Rp 4.901.798 (5,6 persen)

33. Sulawesi Utara: Rp3.485.000 (5,24 persen)

34. Maluku Utara: Rp 2.976.720 (4 persen)

Sementara bagi UMP untuk Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya mengikuti provinsi induk sebelum pemekaran.

Demikian informasinya semoga bermanfaat terus semangat!!

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Gempa Guncang Garut, Dirasakan Hingga Jakarta, Tangerang, Bandung

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gempa mengguncang Kabupaten Garut, Jabar Sabtu (27/4) malam ini tetapi tidak berpotensi tsunami.BACA JUGAGempa Bumi...