TENTANGKITA.CO – Para lansia di Jakarta menggantungkan harapan pada bulan Oktober ini, menantikan pencairan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) tahap 3.
Tahap ini melibatkan penyaluran dana untuk bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober 2023.
Namun, kekhawatiran muncul setelah pencairan bansos lansia tahap 2 oleh Dinsos DKI sebelumnya.
BACA JUGA: RESAH Tak Kunjung Jadi Penerima KJP Plus, Ternyata Ada Prioritas di Pendaftaran DTKS Online DKI 2023
Disisi lain, para lansia kini juga tengah menantikan pembukaan pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) DKI 2023 tahap 3.
Terutama bagi mereka yang berharap mendapat bantuan baru melalui KLJ di DTKS Online DKI 2023.
Menunggu Pembukaan Pendaftaran DTKS Jakarta 2023 Tahap 3 KLJ
Belum lama ini, Rani Nurani, Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta (Pusdatin Kesos DKI Jakarta), telah mengumumkan jadwal pendaftaran DTKS Jakarta 2023 tahap 3.
BACA JUGA: Adakah Perubahan Aturan Pendaftaran DTKS Online DKI 2023 Untuk Jadi Penerima KJP Plus, KLJ, KJMU?
Sayangnya ini bukan kabar menyenangkan bagi para lansia Jakarta yang sudah berharap bisa mendaftara sebagai penerima baru KLJ melalui DTKS Online DKI 2023.
Khususnya bagi lansia Jakarta yang belum terdaftar di DTKS DKI 2023.
Pendaftaran aktif atau pendaftaran baru hanya akan dibuka pada tahun depan, yaitu tahun 2024.
Rani menjelaskan, “Tahun ini, belum ada pendaftaran aktif. Hanya pendaftaran pasif yang akan diambil dari data pemerintah daerah.”
Dengan kata lain, hal ini berarti, lansia Jakarta yang belum terdaftar di DTKS DKI 2023 tidak dapat mendaftar sebagai penerima aktif pada tahun ini.
Seddangkan, bagi mereka yang berharap menerima bantuan melalui KLJ, ada kabar baik.
Meski demikian, pendaftaran pasif akan tetap dibuka, terutama untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
BACA JUGA: KJP Plus Oktober Sudah Cair, Kapan Penerima Baru Tahap 2 Dibuka di DTKS Online DKI 2023
Program-program bantuan sosial lainnya seperti KLJ, KAJ, KPDJ, PBI, BPNT, dan PKH tidak akan ada pendaftaran baru pada tahun ini.
Sebagai info tambahan, pendaftaran pasif adalah data calon penerima bantuan sosial yang diambil dari pemerintah daerah atau eksisting (penerima lama).
Tujuan Dinsos DKI akan membuka pendaftaran pasif untuk para penerima lama, memberikan kesempatan kepada mereka yang belum mendapatkan bantuan Jakarta di tahap-tahap sebelumnya.
Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan karena ada sebuah tantangan utama yang dihadapi oleh Dinsos DKI soal keterbatasan kuota dana bantuan dari pemerintah daerah.
Keterbatasan ini memaksa Dinsos DKI untuk melakukan seleksi ketat terhadap calon penerima bantuan sosial, sesuai dengan kuota yang tersedia untuk setiap program bantuan.***(WVA)