Minggu, 19 Mei 2024

Astaghfirullah Netizen Keluhkan Nominal Tarik Tunai Terlalu Sedikit, Berapa Besaran Dana KJP Plus Agustus 2023?

Hot News

TENTANGKITA.CO – Asyik Kartu Lansia Jakarta (KJP) Plus tahap 1 2023 sudah cair belum lama ini.

Diketahui KJP Plus tahap 1 2023 untuk bulan Agutus telah cair pada hari Senin (12/08/2023), lalu.

KJP Plus bulan Agustus 2023 dicairkan rutin setiap bulannya, dan pada tahun ini ada 674.599 peserta didik menjadi penerima bansos ini.

BACA JUGA: Nasib Saldo Jika KJP Plus Agustus 2023 Dinonaktifkan, SPP Masih Bisa Didebit? Apa Kata Disdik DKI?

“Pengumuman bagi penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2023

Ada info penting yang harus kamu ketahui, yaitu pencairan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2023 bulan Agustus dilaksanakan secara bertahap malai 9 Agustus 2023. Jumlah penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2023 sebanyak 674.599 peserta didik.

Informasi lebih lanjut terkait pencairan dana KJP Plus follow instagram @disdikdki @upt.p4op dan @jakone.mobile“, ungkap instagram @upt.p4op.

Meski KJP Plus Agustus 2023 kini sudah cair, namun masih ada banyak keluhan tentang jumlah dana tarik tunai bansos ini.

Keluhan Netizen soal besaran dana KJP Plus Agustus 2023

Beberapa netizen mengeluh tentang dana tarik tunai KJP Plus Agustus 2023 yang dinilai sangat sedikit.

“astaghfirullah, kenapa sekarang diperkecil pengambilan tiap bulan, padahal bahan pangan dan sandang naik harganya”, tulis seorang netizen.

Selain itu keluhan netizen lain soal skema pangan atau sembako murah yang dirasa netizen menyulitkan.

BACA JUGA: Siswa Terdaftar Jadi Penerima Bansos, Kenapa Dana KJP Agustus 2023 Cair Tak Segera Masuk Rekening?

“Belanja pangan murah jadi tambah ribet, harus ambil nmr dari subuh,gara2 ulah oknum nakal, semua kena imbasnya“, kata netizen.

“Tolong di kaji ulang pa kenapa pangan murah di batasi dan sudah tidak ada lagi di Rptra,coba bapak liat byk sekali orang tua yg rela menunggu berjam2 demi pangan murah namun kehabisan kuota”, ungkap netizen lain.

BACA DEH  Penyaluran PKH 2024, Ini Jadwal Dan Besaran Dana Diterima

Netizen lain bahkan mengeluhkan tentang saldo dana yang didebet untuk membayar SPP sekolah swasta total nominalnya minim.

“Min maaf mau tanya, anak saya smk swasta terus spp nya biasanya bayar pake mesin debit, tapi katanya mulai sekarang udah gabisa min padahal sekolah anak saya dari awal masuk pake mesin debet atm bank dki, apa itu bener min kalo sekarang ngegesek kartu pake mesin debet buat bayar spp hanya bisa 100rb?”, tulis netizen.

Menjawab dari semua pertanyaan netizen tersebut, berikut ini update dari dari Disdik DKI Jakarta tentang besaran dana KJP Plus Agustus 2023.

Pada pencairan KJP Plus Agustus 2023 kali ini ada 3 jenis biaya yang bisa digunakan para peserta didik untuk transaksi.

Biaya rutin, biaya berkala dan biaya tambahan SPP untuk sekolah Swasta.

Biaya rutin KJP Plus Agustus 2023 adalah dana yang maksimal tarik tunainya maksimal sebesar Rp 100 ribu setiap bulan.

BACA JUGA: Ini Info KJP Plus Tahap 1 Tahun 2023 September, Simak Jadwal Pencairan dan Besaran Dana

Sedangkan biaya berkala dan sisa biaya rutin dapat digunakan untuk belanja secara non tunai setiap bulannya.

Berikut daftar besaran dana KJP Plus Agustus 2023:

SD/MI
Biaya rutin: Rp 135 ribu / siswa
– Biaya Berkala: Rp 115 ribu / siswa
– Tambahan SPP untuk Swasta per bulan: Rp 130 ribu / siswa

SMP/MTs
– Biaya rutin: Rp 185 ribu / siswa
– Biaya Berkala: Rp 155 ribu / siswa
– Tambahan SPP untuk Swasta per bulan: Rp 170 ribu / siswa

SMA/MA
– Biaya rutin: Rp 235 ribu / siswa
– Biaya Berkala: Rp 185 ribu / siswa
– Tambahan SPP untuk Swasta per bulan: Rp 290 ribu / siswa

SMK
– Biaya rutin: Rp 235 ribu / siswa
– Biaya Berkala: Rp 215 ribu / siswa
– Tambahan SPP untuk Swasta per bulan: Rp 240 ribu / siswa

PKBM
– Biaya rutin: Rp 185 ribu / siswa
– Biaya Berkala: Rp 115 ribu / siswa

Demikian informasi tentang besaran dana KJP Plus Agustus 2023.***(WVA)

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hari Ke-815 Perang Rusia-Ukraina: Rusia Sudah Kehilangan 491.080 Tentara

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Sejak 24 Februari 2022 hingga Sabtu (18/5) tahun 2024, pihak Rusia terus menelan kerugian yang sangat...