TENTANGKITA.CO- Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dipastikan akan cair pada awal Juli 2023. Meski belum jelas kapan tanggal secara pasti namun dipastikan KLJ cair pad Juli 2023.
Hal ini tentu saja menjadi kabar gembira bagi lansia penerima manfaat yang sudah terdata dan menunggu pencairan dana ini. KLJ diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada perorangan yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan.
DKI Jakarta memiliki Program Kartu Lansia Jakarta (KLJ). Program ini merupakan sebuah jaminan sosial yang ditujukan untuk warga lansia DKI Jakarta yang minim pendapatan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
BACA JUGA: Al Zaytun Dibubarkan? Ini Kata Wapres Maruf Amin
Adapun syarat atau kriteria warga lansia yang ingin mendaftarkan diri dalam DTKS di antaranya:
1. Merupakan warga asli DKI Jakarta yang dibuktikan dengan KTP DKI Jakarta
2. Tidak memiliki kendaraan bermotor utamanya roda empat
3. Tidak memiliki rumah dengan NJOP di bawah Rp 1 miliar
4. Dinilai tidak mampu yang dibuktikan oleh lingkungan.
Dana Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Cair Bertahap sejak 2022 lalu.
Warga lansia Jakarta dapat mendaftarkan diri masuk dalam DTKS secara online melalui laman, https://dtks.jakarta.go.id.
Pasca pendaftaran akan dilakukan pemutakhiran data DTKS.
BACA JUGA:4 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes Berikut Penjelasannya!!
Adapun persyaratan mutlak KLJ diberikan pada warga lansia usia minimal 60 tahun serta syarat mutlak selanjutnya yakni data masuk dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Lalu bagaimana jika lansia yang sudah terdaftar namun belum mendapatkannya?
Melansir akun Instagram Dinsos DKI Jakarta jika Anda warga lansia DKI sudah terdaftar menjadi penerima KLJ namun belum mendapatkan juga, Anda dapat melakukan pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini nantinya diinformasikan lebih lanjut ke call center 021 2268 4824.
Anda juga bisa datang langsung ke kantor Jamkesda Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 31 tiap hari kerja mulai Senin hingga Jumat tiap pukul 08.00 sampai 15.00 WIB dengan rentang waktu istirahat jam 12. 00 sampai 13.00
Secara teknis data lansia yang masuk DTKS di Pusdatin Dinsos DKI Jakarta selanjutnya diserahkan kepada petugas pendata dan pendamping jaminan sosial untuk digelar musyawarah kelurahan (Muskel) yang dihadiri oleh RT, RW, LMK dan PKK.
Nantinya, hasil muskel ini yang menentukan prioritas warga lansia mana saja yang berhak mendapatkan program Kartu Lansia Jakarta. Muskel diperlukan mengingat ketebatasan kuota penerima bantuan jaminan sosial.
Adapun warga lansia yang dinyatakan berhak menerima KLJ dari hasil muskel selanjutnya akan diundang ke Bank DKI untuk membuka rekening tabungan untuk penyaluran dana jaminan sosial.
Lansia yang memegang KLJ berhak menerima dana bantuan jaminan sosial. Selain itu lansia pemegang KLJ juga masih menerima manfaat lainnya dari Pemprov DKI Jakarta seperti, gratis naik Jaklingko dan bus Transjakarta serta dapat membeli paket sembako bersubsidi yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.