TENTANGKITa.CO – Bansos PKH 2023 tahap 1 disebut-sebut sudah cair di beberapa wilayah. Kota Banjarmasin dan Makassar termasuk wilayah yang sudah menyalurkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat itu.
Kabar bansos Program Keluarga Harapan (PKH) 2023 tahap 1 sudah cair meramaikan informasi di media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Namun, tidak semua wilayah di Indonesia sudah mulai menyalurkan bansos PKH 2023 tahap 1. Selama ini, penyaluran bansos itu berlangsung bertahap alias tidak serentak.
Di media sosial juga beredar bukti penerimaan bansos PKH yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Silakan simak beberapa wilayah yang sudah menyalurkan bansos PKH tahun 2023 tahap 1 yang beredar di media sosial:
- Tangerang
- Tasikmalaya
- Singkawang
- Manado
- Bengkulu
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Utara
- Banjarmasin
- Makassar
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Lampung Selatan,
- Grobogan (Jawa Tengah)
- Palembang,
- NTB
- Bali
PKH 2023 tahap 1 merupakan bansos dari pemerintah pusat via Kementerian Sosial yang menyasar keluarga prasejahtera dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
ANGGARAN BANSOS DI APBN
Pada tahun 2023, kata Mensos Tri Rismaharini, Kemensos menerima anggaran senilai Rp78 triliun yang mayoritas dialokasikan untuuk bansos yakni senilai Rp74 triliun.
BACA JUGA: Dana Kartu Lansia Jakarta (KLJ), KAJ, dan KPDJ 2023 Tahap 1 Cair Bareng KJP April 2023? Bisa Aja Sih
Program Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT) menerima alokasi paling besar senilai Rp45,1 triliun yang menyasar 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian bansos PKH senilai Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM.
Kembali ke pencairan PKH tahap 1 tahun 2023, Kemensos menargetkan seluruh KPM sudah dapat menerima bantuan sosial ini sebelum memasuki bulan Ramadan.
Selain itu Kemensos dan Kementerian BUMN sepakat bahwa penyaluran Bansos PKH 2023 tahap 1 dan BNPT 2023 yang segera cair akan melalui bank anggota Himbara dan kantor pos milik PT Pos Indonesia.
Kesepakatan skema penyaluran Bansos PKH 2023 tahap 1 ketika cair merupakan hasil pembicaraan antara Mensos Tri Rismaharini dan Wakil Menteri BUMN, Kartika ‘Tiko’ Wirjoatmodjo, pada pekan lalu.
Berdasarkan skema yang disepakati Mensos Risma dan Wamen Tiko, keluarga penerima manfaat (KPM) yang bertempat tinggal dekat dengan cabang atau ATM, dapat mengambil dana bantuan sosial (bansos) itu di bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) secara kas.
Selanjutnya, apabila dalam batas waktu yang sudah ditentukan KPM tidak mengambil dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) 2023 tahap 1 dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), penyaluran akan diambil alih oleh PT Pos Indonesia.
“Jadi kami sudah menyepakatI itu. Semula di bank, kemudian jika beberapa hari tidak diambil maka penyalurannya itu melalui PT Pos,” kata Mensos dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kemensos pada Kamis 2 Maret 2023 seperti dilansir laman Kemensos.
Tujuan pemerintah menyalurkan bansos PKH 2023 tahap 1 dan BPNT 2023 melalui bank agar meningkatkan financial inclusion atau keuangan inklusif di masyarakat.
Keuangan inklusif adalah upaya menyediakan akses berbagai produk finansial kepada masyarakat secara luas, termasuk kelompok masyarakat rentan, berpenghasilan rendah dan penyandang disabilitas.
Selain itu, penyaluran lewat bank memungkinkan masyarakat untuk mengambil bantuan dimana dan kapan saja karena difasilitasi oleh ATM.
Sementara itu, penyaluran melalui PT Pos dikhususkan untuk menjangkau daerah 3T dan masyarakat yang memiliki akses terbatas pada bank. Menurut Wamen BUMN, PT Pos akan mengelola lebih dari 50% Kawasan 3T.
“Masyarakat yang selama ini mungkin sulit untuk berjalan ke cabang mungkin kurang informasi, akan dijadwalkan pegawai PT Pos ke rumahnya masing-masing. Dengan data biometric termasuk foto, sehingga makin tepat sasaran,” ujarnya.
PENYALURAN LEWAT POS
PT Pos akan menjangkau 83 kabupaten dan kota, sedangkan Himbara dan BSI akan menyalurkan bantuan di 431 kabupaten dan kota. Penyaluran ini menargetkan 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta KPM BPNT.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menuturkan pihaknya memiliki tiga skema pencairan yang disesuikan dengan kebutuhan masyarakat penerima bantuan.
“Pertama mereka datang ke kantor Pos. Artinya berjadwal karena kita undangannya ada sesi pagi dan sesi sore,” katanya.
Kemudian pada skema kedua, PT Pos akan datang ke komunitas seperti RT, RW, kelurahan, banjar dan komunitas masyarakat lainnya untuk menyalurkan bantuan.
BACA JUGA: KAJ, KPDJ, KLJ 2023 Cair Hari Ini?: Simak Dulu Penjelasan Dinsos DKI
Selajutnya, skema ketiga adalah door to door dimana petugas Pos akan mengantarkan langsung ke rumah masing-masing. Skema ini berlaku untuk KPM dengan akses terbatas seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang berada di Kawasan 3T.
Demikia informasi terkait dengan daerah yang sudah menyalurkan bansos PKH 2023 tahap 1 mulai awal pekan ini termasuk Makassar dan Banjarmasin. Semoga bermanfaat.