Sabtu, 27 April 2024

Info Terbaru Kartu Prakerja Gelombang 1 Tahun 2023: Kuota Peserta 1 Juta Orang

Dengan skema normal, Kartu Prakerja Gelombang 1 memang tidak lagi bersifat bantuan sosial tetapi fokus pada peningkatan kompetensi.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Pemerintah sudah mengumumkan akan meluncurkan Kartu Prakerja Gelombang 1 tahun 2023 pada triwulan pertama tahun ini.

Kalian yang ingin ikutan program Kartu Prakerja Gelombang 1 tahun 2023 silakan simak beberapa penyesuaian ketentuan yang berlaku.

Pasalnya, Kartu Prakerja tahun ini akan menerapkan skema normal antara lain menyangkut pelaksanaan pelatihan yang akan berlangsung secara daring, luring, dan bauran dua model tersebut.

Kepastian pemerintah meluncurkan Kartu Prakerja Gelombang 1 tahun 2023 disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menko Airlangga yang juga Ketua Komite Cipta Kerja mengungkapkan rencana tersebut saat jumpa pers seusai memimpin Rapat Komite Cipta Kerja mengenai Rencana Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Skema Normal Tahun 2023, Kamis 5 Januari 2023.

Program Kartu Prakerja tahun ini dibagi dalam dua tahapan. Untuk tahap pertama, pemerintah menyiapkan dana Rp2,67 triliun untuk 595 ribu peserta. Di tahap kedua, pemerintah mengalokasikan Rp1,7 triliun dengan kuota peserta 405 ribu orang.

BACA JUGA: Pengen Dapat Rp4,2 Juta? Ayo Ikutan Kartu Prakerja Gelombang 1 Tahun 2023

“Program Kartu Prakerja berlanjut pada tahun 2023 dengan pelaksanaan skema normal yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 yang aturan pelaksanaannya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022,” ungkap Menko Airlangga seperti dilansir laman Kemenko Perekonomian.

Model pelatihan secara luring (offline) Kartu Prakerja tahun ini dilakukan bertahap di 10 provinsi dulu yakni:

  1. DKI Jakarta
  2. Jawa Barat
  3. Jawa Tengah
  4. Jawa Timur
  5. Kalimantan Barat
  6. Sumatra Utara
  7. Sulawesi Selatan
  8. Bali
  9. NTT
  • Papua

BESARAN BANTUAN

Penyesuaian lainnya dengan berlakunya penerapan skema normal adalah menyangkut besaran bantuan. Peserta Kartu Prakerja tahun ini akan mendapatkan bantuan Rp4,2 juta per individu dengan rincian:

BACA DEH  Marak Penipuan, BPJS Kesehatan Sarankan Aplikasi Ini

– Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta

– Insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali

– Insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei

Ketentuan lain yang berubah adalah batas minimal durasi pelatihan menjadi 15 jam.

Menurut rencana, Kartu Prakerja 2023 akan dibuka pada triwulan 1 tahun ini. Ada beberapa bidang pelatihan keterampilan menjadi sasaran program ini yang merujuk pada kajian antara lain Indonesia’s Critical Occupation List, Indonesia’s Occupational Tasks and Skills, Studi World Economic Forum “Future Job Report”, serta Riset Indonesia Online Vacancy Outlook.

BACA JUGA: Sekarang Tetap Bisa Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Jaringan Internet via Fitur Proksi: Cek di Sini

Kartu Prakerja 2023 juga terbuka bagi para penerima Bantuan Subsidi Upah, Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dan PKH.

Dengan skema normal, Kartu Prakerja Gelombang 1 memang tidak lagi bersifat bantuan sosial tetapi fokus pada peningkatan kompetensi.

Pemerintah berharap agar berbagai lembaga pelatihan dapat berpartisipasi menjadi bagian dalam ekosistem Prakerja dengan mengikuti sejumlah assesmen dan seleksi yag telah ditentukan.

“Pemerintah juga mengajak partisipasi masyarakat melalui skema kemitraan yang merupakan wujud Public Private Partnership (PPP) dalam bidang pengembangan SDM Indonesia,” tegas Menko Airlangga.

Demikian informasi terkait pelaksanaan program Kartu Prakerja Gelombang 1 tahun 2023 yang akan digelar pada triwulan pertama tahun ini.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hajar Arab Saudi 0-2, Uzbekistan Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Runner-up dua tahun lalu, Uzbekistan menuntaskan dendamnya sekaligus menyingkirkan juara bertahan Arab Saudi dari Piala Asia...