Selasa, 3 Desember 2024

Katalog Queen Diakuisisi Sony Music Rp20,84 Triliun

Kesepakatan itu mungkin juga mencakup royalti dari katalog rekaman master Amerika Utara, yang dijual Queen kepada Hollywood Records milik Disney pada titik tertentu yang tidak diketahui sejak label tersebut mulai melisensikan rekaman band tersebut pada awal 1990-an.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Katalog musik Queen, bersama dengan sejumlah hak lainnya, sedang dalam proses diakuisisi oleh Sony Music seharga £1 miliar (sekitar $1,27 miliar atau Rp20,84 trilin).

Berita tersebut pertama kali diberitakan oleh Hits; menurut laporan mereka, satu-satunya pendapatan yang tidak tercakup dalam kesepakatan tersebut adalah untuk pertunjukan live, yang akan dipertahankan oleh anggota pendiri Brian May dan Roger Taylor, yang masih aktif melakukan tur dengan penyanyi Adam Lambert. Satu pemain lain dikatakan sangat dekat dalam penawaran, tetapi gagal mencapai $900 juta.

Seperti yang dicatat oleh Variety, persyaratan kesepakatan Ratu agak rumit, karena Disney saat ini memiliki hak rekaman berkat kesepakatan yang dibuat pada awal tahun 1990an. Sementara itu, Universal akan terus menjadi distributor Queen di seluruh dunia selama beberapa tahun ke depan hingga kontraknya dengan band tersebut berakhir.

Katalog musik Queen termasuk yang paling berharga di era rock —dengan lagu-lagu klasik seperti “Bohemian Rhapsody,” “Another One Bites the Dust,” “Radio Ga Ga,” “39,” “Somebody to Love” dan “You’re My Best Friend” serta lagu-lagu yang menggetarkan stadion “We Will Rock You” dan “We Are the Champions,” lagu-lagunya populer secara global dan sangat menguntungkan.

Sebelumnya, menurut Billboard.com, aset musiknya [Queen] mencakup rekaman musik, penerbitan, dan aliran pendapatan tambahan, menurut sumber, yang memperkirakan Queen sedang mencari gaji sebesar $1,2 miliar.

Sumber pendapatan tambahan tersebut mencakup pendapatan dari film sukses Bohemian Rhapsody tahun 2018, merchandise, dan peluang lisensi lainnya.

Kesepakatan itu mungkin juga mencakup royalti dari katalog rekaman master Amerika Utara, yang dijual Queen kepada Hollywood Records milik Disney pada titik tertentu yang tidak diketahui sejak label tersebut mulai melisensikan rekaman band tersebut pada awal 1990-an.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...