Senin, 29 April 2024

Besok Sabtu 30 September 2023, Berikut Rekomendasi Daftar 5 Film Tentang Tragedi G30S PKI

Berikut 5 rekomendasi film tentang tragedi G30S PKI yang bisa ditonton besok Sabtu 30 September 2023. Pumpung weekend segera cari tayangannya

Hot News

TENTANGKITA.CO– Besok pagi Sabtu merupakan tanggal 30 September 2023. Tanggal ini mengingatkan kita pada peringatan tragedi G30S PKI yang banyak diceritakan mengenai sadisnya penghianatan PKI di Indonesia.

PKI yang disebut sebut telah menghilangkan nyawa ratusan warga dan juga para Jendral terbunuh dengan sia sia membuat banyak dijadikan sebuah film untuk mengingat dan pertimbangan sejarah.

Gerakan 30 September 1965/PKI(G30S PKI) menjadi salah satu tragedi paling memilukan yang pernah terjadi di Indonesia.
G30S/PKI adalah suatu pengkhianatan yang paling besar yang terjadi pada bangsa Indonesia.

BACA JUGA:MENDESAK Wajib Ada Solusi, Krisis Air Bersih Jadi Masalah Sedunia

Banyak versi berbeda beda dalam kaitan tragedi G30S PKI ini. Awal mula tayangan film hanya satu namun perkembangan terakhir banyak film dengan versi berbeda dan menjelaskan mengenai G30S PKI ini membuat ragam film tentang tragedi ini semakin banyak.

Tragedi ini melibatkan Pasukan Cakrabirawa dan juga Partai Komunis Indonesia atau PKI. G30S/PKI dipimpin langsung oleh ketuanya pada saat itu yang bernama Dipa Aidit.

Berikut 5 rekomendasi film tentang tragedi G30S PKI yang bisa ditonton besok Sabtu 30 September 2023. Pumpung weekend segera cari tayangannya:

BACA JUGA:JAS MERAH: Ini Kisah Peran AS Dalam Gerakan 30 September 1965

1. Pengkhianatan G30S/PKI

Siapa yang tidak mengenal film legendaris ini. Banyak orang menyebut bahwa film Pengkhianatan G30S/PKI adalah propaganda dadi pemerintah yang berkuasa kala itu.

Film yang disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer serta sejarawan Nugroho Notosusanto ini meraih kesuksesan di ajang Festival Film Indonesia 1984 dengan mampu masuk di 7 nominasi penghargaan.

Film yang dulu menjadi tontonan wajib setiap malam 30 September ini mengajarkan penonton untuk membenci komunis dengan berbagai atributnya.

BACA DEH  Serial Orang Tajir: Mick Jagger Donasikan Warisan Rp8,12 Triliun, Anakku Tak Butuh

Sementara kisah yang ditampilkan dalam film Pengkhianatan G30S/PKI adalah kekejaman yang diceritakan versi pemerintah.

2. The Look of Silence (Senyap)

Senyap yang juga arahan Oppenheimer ini menjadi film yang merupakan kawan dan lawan dari Jagal.

Jika cerita Jagal diambil dari sudut pandang pembunuh, Senyap akan membawa menonton untuk melihat kisah dari kacamata korban.

BACA JUGA:Polri Gandeng Ustaz dan Ulama untuk Mendorong Pemilu Damai dan Redam Isu Negatif

Adi, adik dari salah satu korban pembantaian 1965 dibawa untuk menemui orang-orang yang dinilai turut serta dalam pembunuhan kakaknya yang dituduh PKI.

Film dokumenter ini kemudian sukses meraih prestasi dengan menang di Venice Film Festival pada tahun 2014 dalam kategori Grand Jury Prize.

3. Shadow Play

Film dokumenter yang dirilis pada 2003 di Singapura itu menjadi salah satu film yang cukup komprehensif memaparkan situasi kondisi 1965.

Film yang disutradarai oleh Chris Hilton dengan dibantu oleh Linda Hunt & Pramoedya Ananta Toer juga mampu menerangkan secara objektif terkait politik internal negara Indonesia serta pengaruh dari situasi global kala itu.

Shadow Play juga menggambarkan sisi lain dari tragedi tahun 1965 secara gamblang dan jelas.

4. The Act of Killing (Jagal)

Di tengah persoalan tragedi 1965 yang mulai terlupakan, film besutan sutradara Joshua Oppenheimer ini cukup menggebrak masyarakat ketika pertama kali dirilis.

Isi dari film dokumenter ini mengajak penonton untuk menemui individu-individu yang menjadi “jagal” bangsanya. Mereka juga menjelaskan bagaimana mereka melakukan pembunuhan tersebut.

Film ini juga secara tegas memotret bahwa penumpasan PKI di Tanah Air saat itu adalah menjadi gerakan layaknya pahlawan yang didukung oleh masyarakat.

BACA DEH  Serial Orang Tajir: Mick Jagger Donasikan Warisan Rp8,12 Triliun, Anakku Tak Butuh

BACA JUGA:KPK Temukan Senpi dan Uang di Rumah Dinas Mentan

5. The Year of Living Dangerously

Film yang judulnya diambil dari judul pidato Soekarno pada peringatan kemerdekaan Indonesia tahun 1964 ini dibintangi oleh Mel Gibson.

Aktor asal Amerika Serikat itu berperan sebagai seorang jurnalis yang ditugaskan di Indonesia.

Meski bercerita tentang di tragedi 30 September 1965 di Indonesia, pembuatan film ini diproduksi di Australia & Filipina.

Namun, film ini sempat dilarang tayang di Indonesia hingga tahun 1999 sebelum akhirnya bisa tayang pasca mundurnya Soeharto dari kursi presiden Republik Indonesia yang telah 32 tahun dia kuasai.

Demikian informasinya, kamu mau nonton yang mana dulu besok Sabtu 30 September 2023.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Semifinal Piala Asia U-23, Indonesia vs Uzbekistan Di Mata Witan Dan Rakhmonaliev

TENTANGKITA.CO, JAKARTA -  Saat mereka bersiap untuk bertemu di semifinal Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 pada hari Senin...