Jumat, 26 April 2024

Buruan Beli, Hampir Separuh Tiket Kereta Api Lebaran Idul Fitri 1443 H Sudah Habis

Hingga 20 April 2022, PT KAI telah menjual 1,1 juta tiket Kereta Api jarak jauh angkutan Lebaran Idul Fitri atau 46 persen dari total tiket yang disediakan.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Hingga 20 April 2022, PT KAI telah menjual 1,1 juta tiket kereta api jarak jauh angkutan Lebaran Idul Fitri atau 46 persen dari total tiket yang disediakan.

Masa Angkutan Lebaran PT KAI dimulai H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022.

BACA JUGA: Naik Kereta Api Lebaran, Anak Tak Perlu Tes Covid-19, Ini Caranya

Rute-rute favorit masyarakat adalah Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Yogyakarta pp, Jakarta – Malang pp, dan lainnya.

Sebagian besar memilih untuk mudik pada 29 dan 30 April, sedangkan balik pada 7 dan 8 Mei.

Sejauh ini menurut KAI, tiket kereta Angkutan Lebaran secara umum masih cukup banyak tersedia.

BACA JUGA: Naik Kereta Api Jarak Jauh Sekarang Tak Perlu tes Antigen atau PCR 

Masyarakat diminta mencari tanggal dan rute alternatif jika tiket kereta api lebaran yang diinginkan habis tiketnya.

Keberangkatan di tanggal alternatif tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat mudik lebih awal.

BACA JUGA: Diskon Gede-gedean Tiket Kereta Api, Argo Bromo Anggrek Jadi Rp75.000

Masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.  

Penumpang kereta api anak-anak tidak perlu tes Covid-19 baik antigen maupun PCR meskipun baru mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Bagi anak yang baru mendapatkan vaksin covid Covid-19 dosis pertama, diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam.

BACA JUGA: Mirip Lego, Begini Cara Kerja Bikin Lintasan Kereta Cepat Jakarta—Bandung

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh terbaru:

  • Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
  • Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam
  • Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam
  • Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.
  • Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan
BACA DEH  Koperasi Simpan Pinjam Dilarang Tentukan Bunga Sesuka Hati

BACA JUGA: Pengumuman: KJP Plus Mei 2022 Cair Sebelum Lebaran, Alhamdulillah Kabar Baik 

PT KAI sudah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan.

Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access dan pada saat boarding.

Meski demikian, bukti vaksin dan hasil tes Covid-19 fisik masih tetap dapat diterima.

BACA JUGA: Orang-orang yang Berhak jadi Penerima Zakat, Ada 8 Asnaf, Siapa Saja?

PT KAI juga menyediakan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat dan pelanggan KA Jarak Jauh di berbagai stasiun dan klinik kesehatan milik KAI yaitu di Klinik Mediska.

Klinik ini merupakan kerja sama antara KAI dengan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan setempat untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.

Demikian informasi tentang Buruan Beli, Hampir Separuh Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Habis. Semoga bermanfaat.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Asia U-23: Indonesia Ke Semifinal, Singkirkan Korsel

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Indonesia U-23 menundukkan Korsel U-23 11-10 melalui adu penalti di perempat final Piala Asia U-23 di...