Senin, 29 April 2024

Pemkot Gorontalo Sambut Baik Pelatihan Mba Maya dari PNM

Selama tahun-tahun berikutnya, terjadi lompatan besar jumlah nasabah dan juga kucuran pinjaman. Total dana yang berputar untuk PNM Mekaar mencapai Rp244 triliun yang mengalir kepada 15,2 juta perempuan.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo mengapresiasi pelatihan bertajuk Mba Maya yang diselenggarakan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Mba Maya adalah kegiatan pelatihan dan pengembangan yang ditujukan kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Gorantalo, Gorontalo.

Sekda Kota Gorontalo Ismail menyebut pelatihan Mba Maya bisa menjadi modal bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan diri.

“Saya mewakili Pak Wali Kota mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Pelatihan ini bisa menjadi modal besar buat para nasabah PNM, yang merupakan pelaku UMKM untuk pengembangan usaha,” ungkap Sekda Ismail saat memberikan sambutannya pada kegiatan yang diselenggarakan di BLY, Sabtu 16 Maret 2024.

Bahkan, menurut Sekda Ismail, kegiatan pelatihan dan pengembangan tersebut bisa meningkatkan skill para pelaku UMKM di Kota Gorontalo dalam mengelola moda yang digelontorkan oleh PNM, badan usaha milik negara (BUMN) pembiayaan ultramikro.

“(Pelatihan) ini menjadi modal besar untuk nasabah mengembangkan usaha, terlebih skill agar modal yang diberikan oleh PNM bisa diputar kembali dan dikembangkan lagi,” ungkap Sekda Ismail seperti dilansir laman Pemkot Gorontalo, gorontalokota.go.id.

Dalam sambutannya juga, Sekda Ismail menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.

Menurut dia, pada waktu yang bersamaan, Wali Kota Gorontalo Marten Taha harus menjalankan tugas di luar daerah.

Terakhir, Sekda Ismail mengharapkan agar pelatihan ini bisa diseriusi dan ditekuni para nasabah PNM. Pasalnya, menurut dia, pelatihan tersebut akan memberikan dampak positif untuk pengembangan usaha.

“Akhir dari sambutan ini, saya harapkan para nasabah bisa serius dan tekun dalam mengikuti pelatihan ini, karena akan berdampa positif buat pengembangan usaha,” kata Sekda Ismail.

BACA DEH  KemenkopUKM Bantah Ada Aturan Larang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

BACA JUGA: Si Bocil dan Piku Hilang, Kami Minta Bantuan Animal Communicator, Hasilnya…?

KINERJA PNM

PNM mulai berdiri pada tahun 1999 semasa pemerintahan Presiden BJ Habibie sebagai salah satu buah dari reformasi. Pendirian BUMN ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No.38/1999 tanggal 29 Mei 1999 dengan modal dasar Rp9,2 triliun dan modal disetor Rp3,8 triliun.

Berarti, usia perusahaan pelat merah anggota holding ultramikro dengan BRI sebagai induk dan satu lagi anggota yakni PT Pegadaian itu kini memasuki usia 25 tahun.

PNM mulai meluncurkan program Mekaar pada tahun 2015 semasa pemerintahan Presiden Jokowi periode pertama. Sampai dengan Desember 2016, nasabah aktif program tersebut baru berjumlah 443 ribu orang dengan kucuran pinjaman sekitar Rp800 miliar.

Selama tahun-tahun berikutnya, terjadi lompatan besar jumlah nasabah dan juga kucuran pinjaman. Total dana yang berputar untuk PNM Mekaar mencapai Rp244 triliun yang mengalir kepada 15,2 juta perempuan.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Semifinal Piala Asia U-23, Indonesia vs Uzbekistan Di Mata Witan Dan Rakhmonaliev

TENTANGKITA.CO, JAKARTA -  Saat mereka bersiap untuk bertemu di semifinal Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 pada hari Senin...