Selasa, 7 Mei 2024

Dirut PNM Arief Mulyadi Masuk Top 100 CEO versi Infobank

Arief Mulyadi memang bukan pemimpin yang instan atau karbitan. Pasalnya, dia sudah mulai bergabung dengan PNM sejak perusahaan ini dibentuk pada tahun 1999.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Satu lagi pencapaian diraih Dirut PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi menjelang berakhirnya tahun 2023.

Infobank Media Group memasukkan nama Arief Mulyadi dalam jajaran Top 100 CEO 2023 dalam anugerah yang digelar pada pada pekan lalu di Four Seasons Hotel, Jakarta.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Infobank Media Group atas kerja keras Arief Mulyadi yang dinilai berhasil melakukan inovasi dan meningkatkan kinerja bisnis PNM, perusahaan pembiayaan ultramikro pelat merah.

Sebelumnya, Infobank menyaring ribuan nama CEO yang memiliki rekam jejak dalam merealisasikan gagasan dan inovasi untuk memajukan perusahaan. Kemudian, grup media itu menyaring Top 100 CEO.

“Terima kasih Infobank kerja keras kami telah diapresiasi. Ini tahun kedua Infobank mengapresiasi kami. Saya merasa ini bukan award buat saya pribadi, tetapi ini hasil kerja insan PNM yang ada di 6.050 kecamatan, 434 kabuapten/kota, dan 35 provinsi,” kata Arief Mulyadi seperti dilansir laman resmi PNM.

Penghargaan Infobank tersebut, menurut dia, tentu akan menambah motivasi buat keluarga besar PNM untuk bekerja lebih gigih dan terus tumbuh.

“Jika kami tumbuh maka akan semakin banyak masyarakat terlayani serta bisa mengaktualisasikan kemampuan produktifnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Arief Mulyadi Terima Anugerah CEO Terbaik Tiga Tahun Berturut-turut versi TOP BUMN Bisnis Indonesia

Saat ini, PNM memiliki sedikitnya 14,8 juta nasabah. Dengan angka itu, Arief Mulyadi meyakini BUMN pembiayaan ultramikro itu menjadi lembaga group lending terbesar di dunia.

Salah satu program unggulan dari PNM adalah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang menerapkan konsep tanggung renteng yang diyakini dapat menekan kredit bermasalah dan bagian dari mitigasi risiko.

Dengan menjalankan konsep tanggung renteng akan terbentuk security collateral dan social collateral yang terbangun. Hal itu terbukti, rasio kredit bermasalah (nonperforiming loan/NPL) dari pembiayaan Mekaar masih sagat rendah, yakni di level 0,5% gross.

“Kami membangun mereka untuk saling peduli sesama temannya. Kami dorong mereka saling bersinergi dalam berusaha. Kalau ada di antara mereka yang usahanya kurang maju, maka temannya akan bantu. Minimal mereka tidak menanggung kewajiban di antara mereka yang kurang maju tadi,” jelas Arief.

PNM sebagai bagian dari holding ultramikro bersama Bank BRI dan PT Pegadaian, kini juga mendorong literasi keuangan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.

“Kemudian proses transaksi pembiayan yang kami berikan sudah di angka 97% cashless saat ini. Namun memang masih ada beberapa di daerah remote yang masih kami berikan secara tunai,” ujarnya.

BUKAN PEMIMPIN INSTAN

Di waktu yang sama, Chairman of Infobank Media Group Eko B. Supriyanto mengapresiasi keberhasilan yang ditorehkan Arief Mulyadi dalam menggerakkan roda bisnis perusahaan.

“Pemimpin itu ditempa oleh krisis, tidak pernah ada pemimpin sukses yang instan,” ujar Eko B. Supriyanto.

BACA JUGA: Literasi Keuangan: 5 Tips dari PNM buat Nasabah untuk Lindungi Data Pribadi

Arief Mulyadi memang bukan pemimpin yang instan atau karbitan. Pasalnya, dia sudah mulai bergabung dengan PNM sejak perusahaan ini dibentuk pada tahun 1999.

Lelaki lulusan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) ini memulai kariernya sebagai account officer (AO). Seiring perjalanan waktu, dia kemudian ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PNM.

Selanjutnya, pada 2018, lulusan S-2 jurusan kajian strategi ketahanan nasional di Universitas Indonesia (UI) ditunjuk untuk menakhodai PNM sebagai direktur utama.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hari Ke-804 Perang Rusia-Ukraina: 476.460 Tentara Rusia Tewas

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Pasukan Rusia terus menghadapi kerugian militer tanpa henti di wilayah Ukraina. Jumlah tentara tewas dan hancurnya...