TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Sinergi antaralumni memiliki peran penting dalam memberdayakan para lulusan dan berkontribusi secara lebih nyata bagi sekolah.
Berangkat dari pemahaman tersebut, bertempat di Hotel Fieris, Rawamangun, Jakarta, Minggu 23 November 2025, pengurus Ikatisa (Ikatan Alumni SMAN 31) 2024—2029 menggelar acara pembekalan pengurus dengan tema Sinergy & Unity in Diversity.
Acara yang diikuti oleh 30 (tigapuluh) orang pengurus inti Ikatisa dan perwakilan angkatan mengundang narasumber Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MBA, MM, praktisi kepemimpinan dan manajemen.
Naufal yang berpengalaman lebih dari 30 tahun berkarier di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga merupakan alumni dari SMAN 31 Jakarta angkatan 1986.
Dalam sesi pembekalan tersebut Naufal menyampaikan pentingnya sebuah organisasi memiliki visi, misi dan nilai-nilai yang diyakini, termasuk organisasi alumni.
“Tanpa visi, organisasi akan kehilangan arah. Tanpa misi, organisasi tidak mempunyai pedoman dalam bertindak. Dan tanpa nilai-nilai, organisasi tidak memiliki karakter. Visi memberi tujuan, misi memberi jalan, dan nilai-nilai memberi teladan,” kata dia.
Selanjutnya Naufal mengatakan bahwa organisasi alumni semestinya memberi manfaat kepada minimal tiga pihak, yaitu para alumni, pengurus dan sekolah atau almamater.
Manfaat yang diperoleh antara lain relasi dan jejaring profesional, peluang kerja, kolaborasi bisnis, pengembangan kompetensi kepemimpinan dan ‘soft skills’, bantuan sosial, bantuan pendidikan/beasiswa, branding positif sekolah, serta solidaritas dan soliditas lintas jurusan dan angkatan.
Menurut Dewan Pembina Ikatisa Drh. Gunadi Setiadarma, organisasi perlu rutin mengadakan pertemuan secara luring untuk terus menjalin kebersamaan dan memperkuat ‘chemistry’ di antara pengurus lintas angkatan.
Pertemuan atau silaturahmi antar pengurus bukan hanya bermanfaat untuk organisasi, namun juga bermanfaat untuk individu pengurus yaitu melapangkan rezeki dan memperpanjang usia.
Sementara itu, Ketua Ikatisa Hendy Triyunianto dalam sambutan pembukanya mengatakan bahwa organisasi nirlaba seperti Ikatisa memerlukan partisipasi aktif setiap angkatan alumni untuk memperkuat soliditas organisasi. Peran para koordinator setiap angkatan menjadi signifikan untuk keberlanjutan organisasi.
SMAN 31 Jakarta yang terletak di Jalan Kayu Manis Timur No. 17, Jakarta Timur, telah berusia 47 tahun. Sudah puluhan ribu alumni yang dihasilkan dan berkiprah hingga di tingkat nasional.
Beberapa alumni SMA 31 menduduki posisi penting di negeri ini, antara lain Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan, Silmy Karim sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Laksamana Madya TNI Cokky Hutabarat yang kini menjabat Staf Khusus KSAL dan pernah menjabat Panglima Komando Armada II (2022-2023).
Lalu ada nama Naufal Mahfudz sebagai direktur di beberapa BUMN (2012-2021), Herry Hykmanto sebagai direktur sebuah bank syariah, dan komedian Abdel Achrian.
Sebagai bentuk sinergi antaralumni, pada acara pembekalan tersebut, Naufal juga menyerahkan buku yang ditulis oleh Abdel Achrian dan St Eries ‘Ires’ Adlin, wartawan senior, berjudul Keluarga Berencanda.
