Selasa, 21 Mei 2024

Survei Pilpres 2024 Terbaru dari Populi Center, Hasilnya? Cek Di Sini

Tujuan survei untuk mengetahui dukungan pemilih kepada tiga pasang kandidat Capres-Cawapres setelah melewati tahapan kampanye terbuka dan debat kandidat, preferensi pilihan partai politik, serta kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo, serta evaluasi lembaga-lembaga negara.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Ini hasil survei Pilpres 2024 terbaru. Populi Center, lembaga penelitian kebijakan dan opini publik yang bersifat non-profit dan terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), menyelenggarakan Survei Nasional terkait Pilpres 2024, mulai tanggal 27 Januari hingga 3 Februari 2024.

Hasil survei ini disampaikan oleh  Direktur Eksekutif Populi Center,  Afrimadona, Ph.D lewat website Populi Center, Rabu (7/2).

Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di empat Daerah Otonomi Baru di wilayah Papua. Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.500 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).

Margin of Error (MoE) diperkirakan ± 2,53 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.

Tujuan survei untuk mengetahui dukungan pemilih kepada tiga pasang kandidat Capres-Cawapres setelah melewati tahapan kampanye terbuka dan debat kandidat, preferensi pilihan partai politik, serta kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo, serta evaluasi lembaga-lembaga negara.

PREFERENSI PEMILIH

Survei terkait dari enam orang capres dan cawapres yang menjadi kontestan dalam Pilpres siapa yang menjadi tokoh yang paling banyak dikenal/populer:

  • Prabowo Subianto = 96,5 persen,
  • Gibran Rakabuming Raka = 91,1 persen
  • Ganjar Pranowo = 89,9 persen
  • Anies Baswedan = 88,9 persen
  • Mahfud MD = 84,8 persen
  • Muhaimin Iskandar = 81,7 persen

Kemudian siapa tokoh yang paling banyak disukai:

  • Prabowo Subianto  = 83,1 persen
  • Gibran Rakabuming Raka = 75,5 persen
  • Ganjar Pranowo = 70,5 persen
  • Anies Baswedan = 65,2 persen
  • Mahfud MD = 75,1 persen
  • Muhaimin Iskandar = 67,8 persen
BACA DEH  Kemenkumham Buka Pendaftaran Calon Taruna, Ini Syaratnya

Paling Banyak Dipilih

Pada pertanyaan terbuka (top of mind) pilihan presiden, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling banyak dipilih sebagai presiden apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini dengan 50,9 persen.

Peringkat Pilihan Presiden

  • Prabowo = 50.6 Persen
  • Anies Baswedan =  20,5 persen
  • Ganjar Pranowo = 15,7 persen

*Adapun nama-nama lain mendapatkan persentase di bawah 1 persen.

Kemudian pada pertanyaan terbuka pilihan wakil presiden:

  • Gibran Rakabuming Raka = 47,8 persen
  • Mahfud MD = 18,4 persen
  • Muhaimin Iskandar = 17,1 persen
  • Adapun tokoh-tokoh lain mendapatkan persentase di bawah 1 persen.

Simulasi tiga pasangan capres-cawapres

Pada simulasi tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh keterpilihan terbanyak, yaitu sebesar 52,5 persen.

Peringkat  Simulasi tiga pasangan capres-cawapres

  1. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka = 52,5 Persen
  2. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar  = 22,1 persen
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD = 16,9 persen.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai dukungan masyarakat kepada pasangan calon yang akan mereka pilih, sebanyak 79,8 persen mengaku  mantap dengan pilihannya tersebut. Adapun yang menjawab masih mungkin berubah sebesar 19,4 persen.

Satu Putaran

Data menunjukkan terdapat tren kenaikan jumlah masyarakat yang menginginkan pemilihan presiden berlangsung  satu putaran. Pada survei kali ini, saat ditanya berapa putaran Pilpres yang disukai, sebesar 79,9 persen menjawab satu putaran, sementara yang menjawab dua putaran  16,6 persen, dan sisanya tidak mempermasalahkan jumlah putaran (2,3 persen), serta tidak menjawab (1,2 persen).

Peringkat Ingin Satu Putaran

  1. Satu Putaran = 79,9 Persen
  2. Dua putaran = 16,6 Persen
  3. Tidak Mempermasalahkan = 2,3 Persen
  4. Tidak menjawab = 1,2 Persen
BACA DEH  Selasa (14/5) Polusi Udara Jakarta Keempat Terburuk Di Dunia

Adapun alasan lebih menyukai Pilpres satu putaran ialah karena lebih cepat ada kepastian terkait siapa yang menjadi presiden selanjutnya (41,2 persen), kemudian agar menghemat biaya (29,2 persen), agar pemerintahan dan layanan publik kembali normal (13,6 persen), mengurangi ketegangan di masyarakat (12,1 persen).

Sisanya menjawab karena alasan lainnya, dan tidak menjawab. Mayoritas masyarakat (70,3 persen) juga menjawab yakin bahwa pilpres akan selesai dalam satu putaran, sementara sebesar 25,3 persen lainnya menjawab tidak yakin, dan 4,4 persen tidak menjawab.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Ini Prakiraan Cuaca Kota Jakarta Selasa (21/5)

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Prakiraan cuaca untuk Kota Jakarta pada Selasa (21/5) siang hingga sore tidak akan ada hujan, tetapi...