TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Militer Israel menyatakan telah menghantam lebih dari 400 target teror dalam satu hari terakhir, termasuk masjid yang digunakan sebagai pusat komando Jihad Islam; IDF meminta warga sipil Gaza untuk pindah ke zona aman.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan “ekstensif” terhadap kelompok teror Hamas di Gaza selatan semalam, tulis laporan The Times of Israel. Mereka menyerukan kepada warga Palestina pada Sabtu (2/12) pagi untuk mengungsi dari zona-zona di dekat perbatasan Israel, yang mengindikasikan Israel akan memulai operasi darat di bagian selatan Jalur Gaza.
BACA JUGA
- Israel Lanjutkan Perang di Gaza Setelah Gencatan Senjata
- Krisis Israel-Palestina: Kota Gaza Jadi ‘Kota Hantu’
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (2/12) pagi, IDF mengatakan telah melakukan serangan udara terhadap lebih dari 400 target di seluruh Jalur Gaza dalam sehari terakhir sejak Hamas melanggar gencatan senjata dan pertempuran berlanjut.
Pasukan darat, udara dan angkatan laut semuanya terlibat dalam operasi tersebut.
Aljazeera.com melaporkan serangan Israel ke Gaza telah memasuki hari kedua setelah gencatan senjata tujuh hari dengan Hamas berakhir, sementara pembicaraan terus berlanjut dengan kelompok Palestina tersebut untuk memperbaharui jeda permusuhan di bawah mediasi Qatar dan Mesir.
Kota Khan Younis di selatan Gaza, tempat ribuan warga sipil pindah dari bagian utara daerah kantong tersebut, berada di bawah bombardir intens pada hari Jumat (1/12), ketika gencatan senjata selama sepekan berakhir, dan semakin intensif pada hari Sabtu.
BACA JUGA
- Konflik Israel-Hamas: 24 Sandera Di Gaza Bebas, 200 Truk Bansos Tiba
- Israel Serang Rumah Warga di Gaza, 15 Orang Tewas, RS Indonesia Juga Dihajar Pesawat Tempur
- AS Sikapi Pembebasan 50 Sandera Di Gaza
Pertemuan Benjamin Netanyahu Antony Blinken
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para anggota Kabinet Perang saat ini bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Kantor Perdana Menteri di Yerusalem.
Perdana Menteri Netanyahu di awal pertemuan mengatakan: “Menteri Luar Negeri dan saya memiliki kesempatan untuk mulai mendiskusikan banyak isu yang ingin kami bicarakan.” Demikian tulis keterangan di gov.il.
Namun, pertama-tama, saya ingin menyampaikan penghargaan kami atas dukungan Anda sejak awal: Presiden, Anda secara pribadi, delegasi, dalam perang melenyapkan Hamas dan membebaskan, mengamankan pembebasan para sandera kami. Anda telah sangat, sangat membantu. Kami sangat menghargainya.
BACA JUGA
- Gaza Bau Busuk dan Mayat Berserakan Di Jalan
- Gaza Krisis Bahan Bakar, Limbah Mentah Mengalir di Jalan
Hamas has violated ceasefires again, again, and again.
“Ceasefire” might mean one thing to us, but it means something very different to Hamas.
We 𝐦𝐮𝐬𝐭 and 𝐰𝐢𝐥𝐥 continue to dismantle Hamas. pic.twitter.com/WsawRh7Idx
— Israel ישראל 🇮🇱 (@Israel) December 2, 2023