TENTANGKITA.CO – Namanya Diandra Kirana Purdiyanto. Murid kelas 5 SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Hobinya menggambar. Yuk berkenalan dengan gadis kecil ini lewat tulisannya di laman sekolahnya, sdpljogja.sch.id.
✨ “Selama masih ada imajinasi, aku akan terus menggambar.” — Diandra, kelas 5 SD Pangudi Luhur Yogyakarta
Halo! Namaku Diandra, siswi kelas 5. Sejak kecil, aku sudah sangat menyukai dunia gambar. Aku mulai menggambar saat berusia 3 tahun, waktu itu aku gemar membuat gambar ikan dan berbagai macam hewan. Meskipun masih sederhana, setiap goresan membuatku bahagia.
Di usia 4 tahun, aku mulai menulis kata-kataku sendiri, walau belum tersusun menjadi kalimat. Aku senang mencoret-coret buku dan memberi nama pada hasil gambarku.
Setahun kemudian, ketika berusia 5 tahun, aku mulai menyukai film-film Disney Princess. Dari sana, aku mencoba menggambar tokoh-tokoh seperti Elsa, Ariel si Little Mermaid, dan banyak karakter lainnya.
Ketika usiaku 6 tahun, aku mulai menggambar diriku bersama keluargaku—di pantai, sedang makan es krim, atau bermain bersama. Dari situlah aku menemukan gaya gambar khasku sendiri. Antara usia 6 hingga 7 tahun, aku semakin percaya diri dengan “gaya Diandra”, gaya gambar yang aku kembangkan dari imajinasiku sendiri.

Namun, di usia 8 tahun, ibuku pernah menasihatiku untuk mencoba mengembangkan kemampuan menggambarku agar tidak berhenti di satu pola saja.
Aku pun mulai berlatih mencari referensi baru. Saat itulah aku menemukan dunia baru di internet melalui Google, tempat aku bisa melihat berbagai gambar menarik dari seluruh dunia.
Dari usia 8 sampai 10 tahun, aku mulai tertarik dengan gaya anime Jepang. Aku mencoba meniru beberapa karakter, walau saat itu aku belum menggambar karakter dari One Piece.
Hingga suatu hari, aku mulai menggambar tokoh-tokoh dari One Piece tanpa tahu cerita aslinya. Ibuku kemudian mengunggah hasil gambarku ke status WhatsApp, dan ternyata banyak yang menyukai hasil karyaku!

Beberapa hari kemudian, sepulang dari gereja, aku berkunjung ke rumah pamanku. Saat aku bercerita tentang gambaranku, beliau bertanya, “Kamu tahu One Piece?”
Aku menjawab belum menonton, lalu pamanku memberiku akses Netflix agar aku bisa menontonnya. Sejak itu, aku mulai menonton One Piece dari bagian East Blue hingga Fishman Island.
Dari situlah, aku semakin jatuh cinta pada dunia gambar dan anime. Tokoh favoritku adalah Nico Robin, dan kru Mugiwara menjadi karakter yang paling sering aku gambar hingga sekarang.
Bagiku, menggambar bukan hanya hobi—tetapi cara untuk mengekspresikan imajinasi, perasaan, dan semangatku. Setiap gambar punya cerita, dan setiap goresan pensil adalah bagian dari perjalanan belajar yang menyenangkan.


