Sabtu, 11 Mei 2024

Lobster Air Tawar di Kolam Terpal, Ini Petunjuk Lengkap dari Pemilihan Benih hingga Panen

Hot News

TENTANGKITA, BOGOR – Budidaya lobster air tawar (Cherax quadricarinatus)  di kolam terpal sangat potensial, karena harga komoditas yang menggiurkan dan bisa dilakukan oleh para pemula. 

Harga lobster air tawar di pasaran terbilang tinggi, sekitar Rp150.000 Rp250./000 per kilogram. Budidaya yang baik dan skala yang tepat maka akan mendapatkan keuntungan besar.

Kita akan belajar budidaya lobster air tawar di kolam terpal dari channel Youtube Suksespedia. 

Untuk memelihara atau membudidayakan lobster air tawar, kita harus perhatikan syarat hidup agar bisa tumbuh dan berkembangbiak dengan baik. 

Kandungan oksigen air untuk lobster air tawar minimal 4 PPM. Lobster air tawar bisa beradaptasi pada cuaca panas maupun dingin. Daya tahan panasnya bisa mencapai 35 derajat celcius, tapi suhu ideal berkisar antara 25 hingga 29 derajat. 

Sedangkan untuk tingkat keasaman air, semakin sedikit semakin baik, berkisar antara 7-9 ph. Jika kadarnya di bawah 7 ph, maka tidak bisa ditinggali oleh lobster. Kadar asam ini untuk menjaga agar kalsium dalam air tetap tinggi untuk membantu proses pembentukan cangkang lobster air tawar. 

budidaya lobster air tawar
budidaya lobster air tawar. (Indonesia Baik)

Cara Budidaya lobster air tawar  

Pada dasarnya, bisa hidup dengan berbagai media, tapi biasanya terbagi dalam dua jenis, yakni ekstensif dan juga intensif. 

Budidaya lobster dengan cara intensif memiliki banyak keunggulan. Namun membutuhkan asupan pakan, mulai berbagai jenis sayuran hingga pakan komersial sehingga hasil lobster air tawar lebih berkualitas. 

Selain memakai kolam terpal budidaya lobster air tawar bisa dilakukan dengan cara memakai kolam fiber atau tank dan juga kolam semen. 

Membedakan jenis kelamin lobster air tawar 

Ciri-ciri dari lobster air tawar jantan adalah terlihat dari capit lobster yang terdapat bintik merah. Bintik merah ini akan terlihat jika lobster sudah berumur 3 – 4 bulan atau sesudah lobster berukuran sekitar 7 cm. Itu menjadi tanda bahwa lobster siap kawin. 

Sedangkan ciri-ciri lobster betina memiliki lubang di area pangkal kaki ketiga dari bagian bawah ekor. Lubang tersebut adalah alat kelamin lobster betina tempat keluarnya telur. 

BACA DEH  Freeport Indonesia: Izin Ekpsor Konsentrat Tembaga Diperpanjang

Memilih bibit lobster air tawar berkualitas maka gunakan indukan yang berukuran diatas 10 cm atau sudah berumur 5 hingga 6 bulan. Saat itu lobster sudah sudah bisa menghasilkan anakan dalam jumlah yang banyak. 

Tips memilih indukan Lobster air tawar berkualitas 

 Memilih indukan lobster air tawar harus berhati-hati, berikut tips agar bisa mendapatkan bibit yang berkualitas. 

  • Pilih indukan yang pertumbuhannya paling cepat
  • Beli indukan di tempat pembibitan yang bersertifikat 
  • Hindari memilih lobster dengan jenis kelamin ganda, sebab ada indukan lobster yang tidak akan bisa bertelur. 
  • Pilih lobster yang bertubuh gemuk namun hindari lobster dengan ukuran kepala besar namun ekor dan tubuhnya kecil. Itu tandanya lobster kurang makan. 
  • Pastikan indukan lobster sudah berumur 5 hingga 6 bulan atau berukuran sekitar 10 cm, jika terlalu muda akan menghambat pertumbuhan. Lobster berukuran 3 inci memiliki jumlah telur sekitar 50 butir dan untuk lobster berukuran 4 inci bisa menghasilkan telur 200 butir 
  • Pilih jenis yang murni dari spesies tertentu supaya pertumbuhan bisa pesat dan maksimal. 

Perkawinan Lobster air tawar 

Untuk mengawinkan lobster dilakukan dengan cara menggabungkan sepasang indukan lobster jantan dan betina dalam kolam terpal berukuran satu kali 0,5 meter serta tinggi 25 cm. Kolam ukuran tersebut bisa menampung 3 lobster jantan dan 5 lobster betina. 

Satu ekor jantan bisa membuahi sebanyak 30 betina. Namun jika perkawinan dilakukan memakai kolam terpal maka membutuhkan 3 lobster jantan sebab lobster betina lebih dominan saat kawin dalam menentukan pasangan yang tepat.  Jika ada satu ekor jantan dan 5 ekor betina kemungkinan kawin dan bertelur akan semakin kecil. 

Sesudah 2 minggu lobster disatukan maka umumnya sudah ada indukan yang bertelur lobster,  yang sedang dalam masa kawin akan saling berhadapan membentuk seperti huruf “y”. 

Sesudah masa pembuahan dari jantan maka betina akan menyingkir sambil secara perlahan mengeluarkan telur dari lubang pangkal kaki ketiga melewati sperma yang kemudian turun ke abdomen atau ekor. 

BACA DEH  Freeport Indonesia: Izin Ekpsor Konsentrat Tembaga Diperpanjang

Telur tersebut nantinya akan dikumpulkan pada abdomen dan bagian ekor akan menutup rapat telur selama satu minggu pemindahan pengeraman dan penetasan. Sesudah masuk minggu kedua atau ketiga, telur baru bisa menempel pada kaki induk betina kemudian akan berjalan dengan ekor yang terbuka sehingga telur bisa terlihat. 

Pada kondisi ini indukan akan dipindahkan ke kolam terpal penetasan dengan ukuran satu kali dua meter atau kolam penetasan masa memakai kurungan keranjang. 

Perawatan Benih Lobster 

lobster air tawar
lobster air tawar

Pada minggu kedua telur masih berbentuk bulat dan minggu ketiga sudah mulai terlihat 2 bintik telur yang merupakan embrio minggu keempat bagian sungut dan kaki mulai tumbuh namun lobster masih belum bisa mandiri. 

Apabila pada fase ini telur rontok dari induk, maka kemungkinan embrio sudah mati seluruh kuning telur akan habis. Pada Minggu kelima dan embrio secara bertahap akan lepas untuk mencari makan sendiri. 

Meski sudah terlepas, namun embrio masih melekat pada kaki induk. Jika sudah bersih dari telur, maka induk bisa dipindahkan ke kolam terpal lain supaya bisa beristirahat sekitar dua minggu sampai proses pergantian kulit. Tujuan dari mengganti kulit ini adalah agar tubuh lobster Bisa bertambah besar dan dalam penetasan selanjutnya jumlah akan bertambah banyak.

Memelihara benih dan panen lobster air tawar 

Sesudah telur menetas maka anakan lobster sebaiknya tidak memberikan pakan sayuran atau umbi-umbian. Berikan pakan namun cacing beku atau cacing sutra. Ini untuk mempercepat pertumbuhan lobster, ukuran sebanyak 3% dari berat badan lobster. 

Pagi hari berikan pakan sebanyak 25%, dan sisanya pada sore hari.

Pakan sore hari lebih banyak karena lobster adalah hewan yang aktif di malam hari, sehingga untuk menunjang aktivitas lobster.   

Panen benih panen benih lobster berukuran 1 hingga 2 cm dengan memakai ember atau plastik sekopnet berukuran 20 kali 10 cm. Lakukan pada pagi hari pada lingkungan terbuka berbeda halnya dengan budidaya udang air tawar di aquarium kualitas. 

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia 2026: Indonesia Lolos Ke Babak Ketiga, Penuhi 1 Syarat Ini

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Timnas Indonesia di ambang pintu  putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasalnya, dengan nilai...